Jakarta - Pemerintah Jerman telah menyetujui tes klinis untuk vaksin virus Corona (Covid-19). Perusahaan BioNTech asal Jerman akan menjadi perusahaan Eropa pertama yang akan melakukan uji klinis untuk vaksin virus Corona.

Nantinya akan terdapat 200 orang sehat berusia 18-55 tahun yang akan diberikan beberapa vaksin untuk menguji keefektifannya.

Institut Paul Ehrlich yang mengawasi uji klinis vaksin virus Corona tersebut pada hari Rabu (22/4/2020) mengatakan, uji klinis akan dimulai dalam beberapa bulan mendatang.

"Beberapa produk vaksin yang diperlukan untuk memerangi pandemi virus Corona akan disiapkan," kata Institut Paul Ehrlich, dikutip dari Financial Times.

Banyak negara yang terus berlomba mengembangkan vaksin untuk virus Corona guna menghentikan persebarannya. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan terdapat 20 vaksin virus Corona berbeda dari berbagai negara dalam tahap pengembangan, termasuk di antaranya masuk ke tahap uji klinis.

Sebelum Jerman, pemerintah Inggris telah lebih dulu menyetujui uji coba vaksin virus Corona ke manusia. Sekretariat Kesehatan Matt Hancock bahkan mengatakan para ilmuwan di Universitas Oxford akan memulai menguji vaksin pada manusia.