Malaysia Pertimbangkan Tunda Liburan Hari Raya Idul Fitri

Malaysia Pertimbangkan Tunda Liburan Hari Raya Idul Fitri

(Foto: AFP)

Putrajaya - Malaysia mempertimbangkan mengikuti langkah Indonesia yang menunda libur Hari Raya Idulfitri seiring dengan mewabahnya virus Covid-19.

Pertimbangan ini muncul setelah negara itu melaporkan 36 kasus Covid-19 baru, jumlah terendah sejak 18 Maret, dan tidak ada kematian sejak 17 Maret. 

Senior Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan menteri yang bersangkutan akan memberikan pandangan dan proposal tentang hal ini.

“Ini tidak hanya tentang Hari Raya tetapi juga tentang hal-hal lain seperti salat tarawih yang akan dibahas dan diusulkan oleh menteri. Jadi, mari kita tunggu apa yang dia katakan. Mari kita mulai puasa dulu, ”kata Ismail Sabri dikutip Batamnews dari The Star.

Indonesia telah memutuskan untuk menunda liburan Hari Raya Idulfitri menjadi tanggal 28 hingga 31 Desember untuk menghentikan pergerakan mudik rakyat sementara dunia masih bergulat dengan pandemi Covid-19.

Hari pertama Ramadhan untuk Malaysia diperkirakan akan jatuh pada 24 April dan Hari Raya Idulfitri kemungkinan akan dirayakan pada 24 Mei hingga 26 Mei. 

Secara tradisional, liburan Hari Raya, yang akan membuat banyak sekolah libur, adalah waktu untuk banyak orang Malaysia, termasuk non-Muslim, untuk kembali ke kota asal mereka dalam apa yang dikenal sebagai terburu-buru balik kampung.

Pemerintah menegakkan fase ketiga Perintah Kendali Pergerakan Malaysia, yang bertujuan untuk meratakan kurva infeksi Covid-19 mulai 15 hingga 28 April.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews