Singapura Rilis 106 Kasus Baru Terkait Covid-19

Singapura Rilis 106 Kasus Baru Terkait Covid-19

Ilustrasi.

Singapura - Kasus Covid-19 di Singapura kini mencapai 1.481 kasus, seiring dengan laporan 106 kasus baru yang dirilis Kementerian Kesehatan setempat pada Selasa (7/4/2020).

Tidak ada klaster baru yang diumumkan kemarin, tetapi dari kasus-kasus yang ditransmisikan secara lokal, 52 kasus telah ditelusuri berasal dari kelompok yang sudah diketahui sementara 10 kasus berkaitan dengan kasus lain.

Sebanyak 39 kasus terkait dengan kelompok yang tinggal di asrama pekerja asing. Pelacakan kontak masih menunggu 41 kasus. Demikian dilaporkan Channel News Asia, Rabu (8/4/2020).

Kementerian Kesehatan juga mengumumkan bahwa 33 pasien telah dipulangkan dari rumah sakit atau fasilitas isolasi masyarakat. Secara total, 377 pasien telah sepenuhnya sembuh dari virus.

Dari 627 pasien yang masih di rumah sakit, 29 berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif. Sebagian besar stabil atau membaik, kata Kemenkes.

Ada lebih banyak kasus yang ditemukan terkait dengan asrama di Singapura.

Ada 10 kasus lagi di S11 Dormitory @ Punggol, yang sekarang memiliki total 98 kasus yang dikonfirmasi.

Di asrama Westlite Toh Guan, lima kasus tambahan ditemukan terkait dengan gugus ini. Ada total 34 kasus yang dikonfirmasi di sini sekarang.

Empat kasus tambahan dikaitkan dengan gugus di Toh Guan Dormitory, yang memiliki total 18 kasus yang dikonfirmasi sekarang. Asrama tersebut merupakan area isolasi yang baru diumumkan.

Sungei Tengah Lodge memiliki 12 kasus baru yang terkait dengan kelompok, sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi menjadi 18.

Di kelompok Asrama Tampines, delapan kasus tambahan ditemukan, sehingga total ada 17.

Tiga kasus lagi dikaitkan dengan kelompok di Lee Ah Mooi Old Age Home, yang sekarang memiliki total 16 kasus.

Menulis di Facebook Rabu pagi dini hari, administrator Lee Ah Mooi Old Age Home, Then Kim Yuan itu mengatakan bahwa semua penduduk telah ditest COVID-19. Tiga dinyatakan positif terinfeksi virus dan dipindahkan ke Pusat Nasional untuk Penyakit Menular (NCID).

"Kami telah menjangkau orang-orang yang terdekat mereka dan terus memperbarui situasi mereka," katanya.

"Kami ingin meyakinkan semua orang bahwa kami telah melakukan pembersihan menyeluruh dan desinfeksi lagi di area tadi malam. Kami juga terus memantau kesehatan penghuni di rumah kami. Kesehatan dan keselamatan mereka tetap menjadi prioritas nomor satu kami."

Dia juga berterima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan dorongan mereka selama "periode yang sulit ini".


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews