Jembatan II Dompak Mulai Diperbaiki Bulan Ini

Jembatan II Dompak Mulai Diperbaiki Bulan Ini

Jembatan II Dompak diblokir karena kondisinya yang membahayakan pengguna jalan.

Tanjungpinang - Perbaikan Jembatan II Dompak yang sebelumnya rusak parah di bagian tiang akan segera diperbaiki.

Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UPKBJ) Provinsi Kepri sudah memutuskan pemenang lelang proyek, PT. Wassenar Karya Marga perusahaan asal Kalimantan Selatan (Kalsel) dengan penawaran sebesar Rp 8,7 miliar dari pagu anggaran Rp 9,3 miliar.

"Proses lelang hampir rampung. Karena masa sanggah hasil lelang sudah selesai. Saat ini, tinggal menunggu dana jaminan pekerjaan dari pihak kontraktor," kata Kasi Jalan dan Jembatan, Dinas PUPP Provinsi Kepri, Handoko, Senin (6/4/2020).

Handoko menjelaskan, pelelangan diikuti 46 perusahaan yang mendaftar. Namun hanya ada dua yang mengajukan penawaran yakni CV Diva Jaya Mandiri dan PT Wassenar Karya Marga.

Ditegaskannya, keputusan menangnya PT Wassenar Karya Marga itu setelah melihat kesiapakan perusahaan tersebut.

"Kelompok Kerja (Pokja) lelang tentu lebih paham secara teknis tentang kesiapan perusahaan. Baik dari sisi sumber daya manusianya, maupun sumber daya pendukung. Karena memang perbaikan ini membutuhkan keahlian spesifik," ujar Handoko.

 

Ditambahkan Handoko, untuk perbaikan tahap awal ini, Pemprov Kepri sudah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9,3 miliar.

Artinya terjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) dari kegiatan ini nanti. Menurut Handoko, apabila tidak ada halangan, pekan depan kontraktor sudah mulai melakukan persiapan.

 

Kondisi tiang keropos Jembatan II Dompak.

"Kita berharap pekerjaan perbaikan Jembatan II itu akan selesai dalam waktu delapan bulan kedepan," harap Hamdoko.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Proyek Gurindam 12 (G12) tersebut menjelaskan, tidak semua struktur tiang jembatan yang diperbaiki pada tahap awal ini.

Menurutnya, tiang-tiang yang tingkat kerusakannya sangat parah akan mendapatkan prioritas perbaikan. Pihaknya berharap dengan pagu anggaran tersebut dapat memperbaiki semua kerusakan pada tiang jembatan itu.

"Pekerjaan perbaikan harus menggunakan teknik tingkat tinggi, karena harus dilakukan dengan menyelam. Artinya hanya perusahaan tertentu yang memiliki spesifikasi tersebut," tutur Handoko

 

Ditambahkannya, dengan terbatasnya anggaran, pekerjaan lanjutan akan dilakukan pada 2021 mendatang.

Meskipun demikian, pada 2020 pihaknya fokus untuk memperkuat struktur tiang jembatan. Sehingga mempercepat untuk membuka akses bagi aktivitas masyarakat yang melintas di Jembatan II Dompak, Tanjungpinang.

"Setelah perbaikan nanti, kita juga akan melakukan pengujian melalui Pusat Jalan dan Jembatan (Pusjatan)," tutup Handoko.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews