Hasil Investigasi Jembatan II Dompak: 40 Tiang Keropos Parah

Hasil Investigasi Jembatan II Dompak: 40 Tiang Keropos Parah

Jembatan II Dompak yang berada di samping Pelabuhan Roro. Kondisi tiang penyangganya kian memprihatinkan. Akses jembatan ini akhirnya ditutup aparat. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Investigasi kerusakan tiang penyangga Jembatan Dompak II dilakukan Kementerian PU & Perumahan Rakyat melalui Direktorat Bina Marga. Hal ini dipresentasikan kepada Komisi III DPRD Kepri, Kamis (15/8/2019).

Sebagaimana diketahui, tiang jembatan tersebut mengalami korosi (karatan) parah yang berpotensi membahayakan pengguna. Jembatan ini akhirnya tertutup untuk dilalui hingga kini. Hal itu untuk mencegah kemungkinan buruk, seperti roboh dan sebagainya

Baca juga: Bahaya, Jembatan II Dompak Terancam Ambruk

Anggota Komisi III DPRD Kepri, Surya Makmur Nasution mengatakan, hasil ivestigasi yang dilakukan kementerian diketahui bahwa sebanyak 221 batang tiang baja penyangga jembatan dompak terjadi korosi dan sebanyak 40 batang keropos parah.

 

 

"Rusaknya tiang penyangga itu disebabkan karena tidak ada pemeliharaan rutin atau berkala," kata Surya Makmur usai mengelar pertemuan dengan direktur Bina Marga Irwan,Yudha dan ahli dari Universitas Indonesia, Prof Jhonny.

Ia menyebutkan, meskipun perkiraan umur jembatan dibuatkan dalam jangka 50 sampai 100 tahun tapi tetap harus ada perawatan secara rutin dan berkala.

"Dalam jangka panjang, perbaikan tiang baja jembatan II Dompak dilakukan secara menyeluruh, tidak parsial," sebutnya.

Baca juga: Akses Jembatan II Dompak Akhirnya Ditutup

Ia menuturkan, solusinya dalam jangka pendek dapat dilakukan perbaikan terhadap tiang penyangga yang sudah korosi dengan memperhatikan pondasi dasar tiang. "Tujuannya agar jembatan dapat difungsikan bagi warga masyarakat,"ujarnya.

Pertemuan dengan direktur Bina Marga itu gunanya untuk mengetahui detail hasil investigasi terhadap jembatan II Dompak, sehingga langkah-langkah perbaikan atas jembatan dapat dilakukan segera dengan prosedur yang tepat.

"Dalam hal pembiayaan, sebagaimana dikemukakan Pak Yudha, dibuatkan anggaran dengan kualitas baik, untuk perbaikan jangka pendek. Sebab, biaya perbaikan jembatan cukup mahal. Pihak Dirjen Bina Marga siap membantu untuk segera memperbaiki jembatan II Dompak," jelasnya.

Pantauan Batamnews, sejak ada temuan tiang penyangga yang rusak itu, akses jembatan II Dompak hingga saat ini ditutup. Ditutup jalan ini juga menyulitkan warga dalam melakukan aktivitas sehari-sehari karena otomatis mereka mencari akses lain yang lebih jauh.

(adi)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews