Merasakan Dinginnya Ruang Isolasi Covid-19 di RS Galang

Merasakan Dinginnya Ruang Isolasi Covid-19 di RS Galang

Lorong ruang isolasi di RS Khusus Covid-19, Galang yang dilengkapi pendingin udara. (Foto: Yude/batamnews)

Batam - Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau dijadwalkan resmi beroperasi hari ini, Senin (6/4/2020). Rencananya, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono akan meresmikan operasional rumah sakit tersebut.

Bersama dengan sejumlah media, Batamnews berkesempatan melihat langsung instalasi medis yang akan digunakan untuk menangani pasien. Salah satunya adalah ruang isolasi.

Saat menginjakkan kaki di ruangan ICU, hawa dingin mulai dirasakan. Begitu juga, saat memasuki ruang isolasi yang terletak di slah satu klaster rumah sakit tersebut.

Kepala RS Khusus Covid-19, Galang Kol (CKM) Dr. dr. Khairul Ihsan Nasution mengatakan, ada dua jenis pendingin ruangan yang disediakan di rumah sakit itu.

Untuk ruang rawat inap isolasi biasa, menggunakan AC split. Sedangkan untuk ruang isolasi ICU menggunakan AC Central.

“Kalau yang di ICU itu AC central, karena dia memakai sistem negatif preasure di sini. Jadi AC-nya harus AC Central,” ujar Ihsan.

Ihsan menjelaskan, penggunaan pendingin ruangan ini tergantung dari keadaan klinis pasien. Misalkan pasien sudah berat sistem pernapasannya, atau gangguan batuk dan atau ada alergi terhadap udara dingin bisa saja.

“Tapi sepanjang itu tidak ada, tidak ada masalah. Jadi di sini semua ruangan pakai AC,” kata Ihsan.

Ini sangat berbeda sekali dengan ruangan isolasi di RSUD Embung Fatimah Batam. Direktur RSUD Batam dr Ani Dewiyana mengatakan, ruangan isolasi sengaja tidak diberi AC atau kipas angin. Kedua alat itu tidak diperbolehkan.

Sebagai penggantinya adalah alat tekanan negatif, namun sayang, alat itu pun tidak tersedia. Sehingga wajar saja, pasien yang berada di dalamnya kepanasan dan mengeluhkan fasilitas dan pelayanan di RS pemerintah tersebut.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews