Harga Gula di Tanjungpinang Melambung Rp 14 Ribu Per Kilogram

Harga Gula di Tanjungpinang Melambung Rp 14 Ribu Per Kilogram

Ilustrasi. (Foto: langgam.id)

Tanjungpinang - Warga Tanjungpinang mulai merasakan melambungnya harga kebutuhan pokok akibat mewabahnya virus Corona.

Salah satu kebutuhan yang harganya meroket adalah gula pasir. Komoditas manis ini menyentuh harga Rp 14 ribu. Padahal, biasanya gula pasir di pasaran dibanderol Rp 12 ribu per kilogram.

Pantauan Batamnews, beberapa swalayan di Tanjungpinang sudah menerapkan batasan maksimal pembelian terhadap konsumen.

Salah satunya Swalayan di Kilometer 11 Tanjungpinang. Di sana pembeli hanya bisa membeli gula maksimal 10 kilogram perorang. 

Agus, salah satu konsumen Swalayan 11 Tanjungpinang meminta pemerintah daerah agar selalu meninjau di lapangan agar tidak terjadi penimbunan di tengah wabah Corona.

"Sangat cepat naiknya, baru saja dua hari yang lalu saya beli masih Rp 12 ribu lebih, sekarang sudah Rp 14 ribu per kilogram," sebutnya.

Sementara itu, Ketua Satgas Pangan Tanjungpinang AKP Rio Reza Parindra mengingatkan terhadap pelaku usaha bahan pokok di Tanjungpinang agar tidak memanfaatkan keadaan.

"Kami selalu monitor harga dan ketersediaan bahan pokok tak hanya gula, jika kedapatan melakukan penimbunan akan kami tindak secara hukum," tegasnya.

Menurutnya kenaikan harga gula di Tanjungpinang ini dipengaruhi ketersediaan stok di nasional. Namun ia mengimbau agen dan distributor di Tanjungpinang untuk tidak memanfaatkan situasi untuk menangguk keuntungan lebih.

"Tapi jangan sampai keadaan ini dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab, kami tidak akan memberikan toleransi," sebutnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews