Karimun - Jumlah lokasi karantina terpusat bagi Orang Dalam Pantauan (ODP) terkait Covid-19 di Karimun, Kepulauan Riau terus bertambah. 

Sekolah di Kecamatan Kundur Utara, yakni SMA Negeri 2 juga dijadikan lokasi karantina ini, menyusul SMP Negeri 2 Tebing.

Rencananya, karantina terpusat itu untuk menampung ODP yang diutamakan bagi yang pulang dari Malaysia dengan kondisi demam, batuk, pilek, atau sesak nafas. Serta, menampung ODP dari Kecamatan Kundur Utara dan Kecamatan Belat.

Camat Belat, Aribowo Hadibroto mengatakan ODP dari Kundur Utara dan Belat akan dikarantina di lokasi tersebut selama 14 hari.

"Bapak Bupati Karimun melakukan peninjauan langsung, melihat segala kelengkapan dan persiapan lokasi karantina ODP," kata Bowo, Rabu (1/4/2020).

Dilakukannya karantina terpusat itu, ialah untuk memudahkan dalam pemantauan terhadap ODP. Namun, jika tidak menunjukkan gejala-gejala Covid-19, disebutkan Bowo bahwa akan dilakukan karantina mandiri di rumah.

"Jika kondisinya semakin memburuk, maka statusnya akan naik ke PDP," ujar Bowo.

Bowo juga mengimbau masyarakat untuk memberlakukan pola hidup sehat dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, serta mengikuti anjuran pemerintah, maka virus tidak terkena virus.

Keberadaan karantina terpusat tersebut juga mendapat dukungan dari tokoh agama dan masyarakat Kundur Utara dan Belat.