Meskipun Bendera Raksasa Robek, MURI Tetap Beri Lanal Karimun Piagam Penghargaan

Meskipun Bendera Raksasa Robek, MURI Tetap Beri Lanal Karimun Piagam Penghargaan

Bendera raksasa yang robek saat pengibaran di Coastal Area Tanjungbalai Karimun saat pemecahan rekor MURI oleh prajurit TNI AL, Senin (17/8/2015). (Foto: Yon Heryana)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Museum Rekor Indonesia (MURI) tetap memberikan piagam penghargaan pemecahan rekor dunia baru pengibaran bendera merah putih raksasa seukuran 1500 meter persegi di laut perairan Coastal Area Tanjungbalai Karimun, Kabupaten Karimun, Kepri, Senin (17/8/2015).

Meskipun pada saat pengibaran, bendera merah putih ukuran raksasa tersebut robek menjadi dua bagian. 

“MURI telah mencatat ukuran bedera merah putih ini yang terbesar se-Indonesia. Dimana telah memecahkan rekor dari sebelumnya yaitu 1000 meter persegi pada tahun 2011 lalu di Pulau Sebatik Provinsi Kalimatan Utara," kata Awan Rahargo, Deputi Manager MURI, Senin (17/8).

Menurut dia, sesuai dengan fungsi MURI sebagai lembaga swadaya masyarakat untuk menghimpun data dan menganugerahkan penghargaan terhadap prestasi superlatif karsa dan karya bangsa Indonesia. 

Demi menegakkan pilar-pilar semangat kebanggaan Nasional mengajak bangsa Indonesia mau dan mampu menghargai karsa dan karya superlatif warga bangsa Indonesia sendiri.

"Kita tetap kita apresesasi (meski robek) kepada anak bangsa yang telah berusaha untuk mengibarkan bendera merah putih dari dasar laut, apalagi daerah Karimun berbatasan dengan negara tetangga," tuturnya. 

Dalam penyerahan rekor dari Manager MURI Anwar Rahargo disaksikan langsung oleh , Laksda TNI  Taufiqurrahman Pangarmabar, Laksma TNI Abdul Rasyid Danguskamlabar, Laksma TNI Sulistyanto Danlantamal IV Tanjungpinang dan Bupati Karimun, Nurdin Basirun. 

Serta para tamu undangan Coastal Area. Sebagai informasi, mengibarkan bendera Merah Putih seluas 1.5000 meter persegi dengan berat 200 kilogram yang diangkat mengunakan dua balon dari dasar laut melibat 300 personel gabungan. 

Sementara Laksda TNI Taufiqurrahman Pangarmabar mengungkapkan, dengan waktu yang cukup singkat anggotanya mampu memberikan sumbangsih terhadap negara dan bangsa. Salah satunya, pengibaran bendera merah putih dari dasar laut dengan ukuran cukup besar.

"Mari kita tunjukan kepada dunia luar, bahwa daerah perbatasan tetap berdiri kokoh dengan rasa nasionalisme yang tinggi," kata dia.

 

[yon]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews