Misteri Angka 8 pada Kasus Pembunuhan Chintya

Misteri Angka 8 pada Kasus Pembunuhan Chintya

Chintya dan suaminya, Diva. (foto: ist/facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pada kematian Tri Chintya Prasetya (17), warga Bengkong Kartini, Batam, angka 8 menjadi pertanyaan dan misteri. Selain itu, angka 8 sekaligus menjadi hari suka dan duka pada Chintya.

Chintya ditemukan tewas dengan lima tusukan di leher di parit dekat Hotel Vista Batam, Kepulauan Riau (Kepri). Kejadian tersebut pada tanggal 8 Agustus 2015.

Dari penelusuran Batamnews.co.id, Chintya dan suaminya Diva sebelum menikah diketahui sudah berpacaran selama satu tahun lebih.

Pada akun facebook milik Chintya (Tya Prasetya), mereka mulai berpacaran pada tanggal 8 Juli 2014. Setiap bulan pada tanggal 8 Diva (suami Chintya) selalu mengucapkan hari jadinya di dinding facebook milik Chintya.

Secera kebetulan, kakak Diva yang bernama Anggi berulang tahun pada tanggal 8 bulan 8 (Agustus). Saat mayat Chintya ditemukan pada pukul 09.00 WIB, Diva pada tanggal 8 Agustus 2015 pukul 10.54 mengucapkan ulang tahun pada Anggi di dinding facebooknya.

Selain itu, secara kebetulan alamat rumah mertua Chintya juga nomor 8. Chintya diketahui usai melakukan resepsi pernikahan pada 1 Agustus 2015 lalu langsung tinggal bersama mertua di Bengkong Aljabar Blok B No. 8.

Saat ini masyarakat khususnya warga Batam, Kepulauan Riau sangat mengharapkan pelaku pembunuhan terhadap Chintya segera terungkap. Karena pembunuhan terhadap Chintya tergolong sadis, Ia (Chintya) ditemukan tewas dengan lima tusukan di leher.

Selain itu warga di sekitar tempat tinggal Chintya juga menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian. Sembilan hari pasca kematian Chintya polisi belum berhasil mengungkap pelaku.

"Sudah sembilan hari ya, sudah mulai sepi juga beritanya. Warga di sini juga banyak yang penasaran dan selalu ngikutin perkembangannya," ujar beberapa tetangga korban (Chintya) pada Batamnews.co.id, Senin (17/8/2015).

(isk)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews