Antisipasi Corona, Suhu Tubuh Penumpang di Bandara Raden Sadjad Natuna Diperiksa

Antisipasi Corona, Suhu Tubuh Penumpang di Bandara Raden Sadjad Natuna Diperiksa

Penumpang di Bandara Raden Sadjad Natuna di cek suhu tubuh (Foto:Yanto/Batamnews)

Natuna - Penyebaran virus corona (Covid-19) setiap harinya terus bertambah. Berdasarkan data dari Global Cases, jumlah pasien corona di dunia mencapai 92.860 kasus, dengan angka kematian sudah mencapai 3.162 jiwa.

Jumlah kasus terbanyak berada di China dengan 80.151 kasus, disusul Korea Selatan dengan 5.186 kasus, dan yang ketiga Italia dengan 2.502 kasus. Berbagai upaya antisipasi telah dilakukan beberapa negara dengan ketentuan dan aturan-aturan berdasarkan standar dari WHO.

Seperti dengan membatasi jumlah turis dan wisatawan, melakukan pengecekan dan sterilisasi di setiap bandara, dermaga dan stasiun, hingga melakukan observasi dan isolasi terhadap orang-orang yang diduga suspect virus corona.

Tak terkecuali di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Meskipun frekuensi keluar masuknya pendatang atau turis di Natuna tidak tinggi, namun di beberapa terminal keberangkatan dan kedatangan terlihat dilakukan beberapa upaya antisipasi terkait dampak penyebaran virus tersebut.

Salah satunya terlihat di Bandara Raden Sadjad Ranai. Dari pantauan batamnews, terlihat di terminal kedatangan, saat para penumpang pesawat baru tiba, pihak bandara sudah melakukan langkah antisipasi dengan melakukan pengecekan suhu tubuh.

Kepala Bandara Raden Sadjad melalui Kordinator Umum Bandara, Dina Kristin mengatakan, pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di area terminal kedatangan, keberangkatan, check in counter, pintu-pintu, kursi ruang tunggu, dan toilet, pada Minggu (15/3/2020) kemarin.

"Kami juga telah melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang yang datang menggunakan pesawat Wings Air dan Sriwijaya Air bersama Tim Kesehatan Integrasi Lanud RSA, Dinkes dan KKP. Jadi sebelum masuk ke pintu kedatangan, di cek dulu suhunya," ucap Dina.

Selain itu, ia mengaku pihak bandara juga kerap melakukan pembersihan di terminal, toilet dan ruangan-ruangan yang ada. "Meskipun sebelum adanya isu corona, masyarakat tidak perlu khawatir terkait kebersihan di lingkungan bandara," pungkasnya.

(yan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews