Tunggu Lelang, Sambung Pipa Interkoneksi Dam Tembesi-Mukakuning Butuh Sebulan

Tunggu Lelang, Sambung Pipa Interkoneksi Dam Tembesi-Mukakuning Butuh Sebulan

Waduk Duriangkang yang volumenya kian menyusut. Gambar diambil Rabu (11/3/2020). (Foto: Dyah/Batamnews)

Batam - Lelang interkoneksi Dam Tembesi menuju Dam Mukakuning tetap dijalankan walaupun membutuhkan proses yang panjang. Lelang tersebut dilakukan untuk menghadapi krisis air di Kota Batam. 

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, HM Rudi mengatakan proses lelang tetap akan diumumkan. 

“Karena ini darurat, dan proses panjang,” ujar Rudi, Kamis (12/3/2020). 

Rudi menyampaikan proses lelang ini membutuhkan waktu dua sampai tiga bulan. Selain itu ditambah lagi penyambungan pipa setidaknya membutuhkan waktu satu bulan. 

“Kejadian (krisis) ini tidak diharapkan terjadi, tahun depan mudah-mudahan tahun depan sudah ada interkoneksi ini,” kata Rudi. 

Ia juga menambahkan walaupun dalam kurun waktu tersebut hujan turun. Seperti dari perkiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Batam hujan akan turun pada akhir bulan Maret ini atau pada awal bulan April. 

“Kalau hujan turun, lelang tetap jalan,” kata Rudi. 

Selain upaya interkoneksi, Rudi menyampaikan kedepan peliharaan waduk-waduk bisa lebih maksimal. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera.

“Kontrak dengan ATB berakhir bulan November, artinya tidak ada kendala lagi,” jelas Rudi. 

Ia menambahkan pihaknya juga akan membeli alat pemotong eceng gondok. Agar persediaan air tidak diisap oleh tanaman tersebut. 

Upaya lain pemeliharaan waduk juga dengan penyediaan long arm dan amphibi untuk pengerukan akibat pendangkalan sedimentasi. 

“Saya sudah suruh beli dalam waktu dekat ini, bisa pakai anggaran dari e-catalog,” katanya. 

Menurutnya pekerjaan ini harus dilakukan secara rutin. Dan diperkirakan bisa membutuhkan waktu sampai dengan waktu 5 tahun. 

Serta tak lupa juga pihaknya juga akan bekerjasama dengan daerah penghasil, seperti kabupaten Lingga. 

“Tapi itu biaya besar sekali,” ucap Rudi. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews