Batam - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohamad Sohibul Iman berharap, kader PKS ambil bagian menjadi salah satu kandidat di Pilkada Kepulauan Riau. 

Baik di level kota/kabupaten ataupun Provinsi. Demikian yang disampaikan Sohibul Iman saat bertemu dengan kader PKS Kepri, Andrei Simanjuntak, di Kantor DPP PKS di Jakarta, Rabu malam, 26 Februari 2020.

"Presiden MSI (Mohamad Sohibul Iman) menginginkan kader PKS untuk maju di Pilkada Kepri, terutama pemilihan gubernur," jelas Andrei Simanjuntak.

Alasan Sohibul Iman adalah posisi PKS Kepri saat ini berada pada titik politik optimal. Apalagi hasil dari Pileg yang lalu memperlihatkan PKS sukses besar dalam peningkatan suara dan kursi, sehingga sangat layak untuk menyertakan kadernya sendiri sebagai kandidat. 

Menurut Kang Iman keinginan PKS ini sangat realistis, mengingat partainya sudah membawa enam kursi di level provinsi dan mempunyai kader-kader yang memiliki militansi tinggi dan teruji. 

Ketua DPW PKS Kepri, Raden Hari Tjahyono pun mengamini keinginan Presiden PKS tersebut. Apalagi sepanjang sejarah pelaksanaan pilkada tingkat gubernur di Kepri, kader-kader PKS belum pernah tampil sebagai salah satu kandidat. 

Untuk itu di masa kepemimpinannya, Raden Hari berharap sama seperti Sohibul Iman, yaitu kader terbaik PKS maju mengikuti kontestasi politik pilgub. 

"Saya pun berkeinginan pilkada 2020 adalah saatnya dimana ada kader PKS yang maju sebagai kandidat gubernur," terangnya. 

Sementara Andrei Simanjuntak sendiri mengaku dirinya siap untuk maju melalui PKS. Niatan itu timbul karena pasca pemilu 2019, ia masih merajut hubungan dan silaturahmi yang erat dengan masyarakat Kepri. 

Menurutnya banyak yang memintanya untuk berlaga memecah kebuntuan politik dan menjadi alternatif yang menyegarkan di bursa kepemimpinan Kepri. 

Andrei menjelaskan banyak tokoh yang ditemuinya berharap kader PKS maju sebagai salah satu kandidat. Alasan masyarakat karena selain jumlah suara dan kursi PKS Kepri yang tinggi, juga track record politiknya bagus. 

Setelah itu Andrei pun berkomunikasi dengan struktur PKS, baik propinsi maupun DPP PKS. Dan rupanya mendapat sambutan yang positif. 

"Atas dasar itulah, dengan mengucap Bismillah, saya siap maju," kata Andrei Simanjuntak.