Ternyata Driver Ojol Batam yang Kontak dengan Penderita Corona Belum Terlacak

Ternyata Driver Ojol Batam yang Kontak dengan Penderita Corona Belum Terlacak

Jalanan di Batam Center. (Foto: Dok/Batamnews)

Batam - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan 14 orang warga Batam yang sedang menjalani proses karantina terpantau sehat.

Sedianya ada 15 orang yang akan dikarantina, namun satu orang lagi yakni driver ojol yang kontak langsung dengan VP, (warga Singapura yang divonis postif corona) itu belum terlacak.

Ke-14 orang itu juga merupakan warga yang kontak langsung dengan VP baru-baru ini saat menyambangi Batam beberapa hari. "Masih sehat, sejauh ini baik-baik saja," ujar Didi, Selasa (3/3/2020).

Didi menyebutkan orang dalam pantauan (ODP) sampai saat ini belum menunjukkan ada gejala-gejala yang mengarah ke Covid-19. Gejala tersebut berupa: demam, flu, sakit tenggorokan dan sesak nafas.  "Belum ada gejala yang timbul," kata Didi.

Terkait jumlah orang yang dikarantina di asrama haji, Didi menyampaikan ada 10 orang, sebelumnya direncanakan akan ada 11 orang yang dikarantina. Selisih satu orang ini, kata Didi merupakan driver ojek online. "Satu lagi belum, lagi dicari," katanya.

Selain di asrama haji 4 orang lagi yakni sopir VP beserta istri dan dua anak mereka dikarantina di rumah. Keempatnya juga dikabarkan tidak ada ada mengalami kendala.

Sedangkan sampel swab dari orang-orang yang dikarantina sudah diambil untuk dilakukan uji spesimen di laboratorium Litbangkes, Jakarta.

Sebelumnya diberitakan ada 15 orang warga Batam yang mengalami kontak dekat baik primer maupun sekunder dengan Warga Negara (WN) Singapura yang positif Covid-19.

"Sampelnya sudah sampai di Jakarta, kemungkinan 24 jam setelah itu, hasilnya sudah dapat keluar," jelas Didi.

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews