Proses Evakuasi 188 WNI ABK World Dream di Selat Durian Kepri Hari Ini

Proses Evakuasi 188 WNI ABK World Dream di Selat Durian Kepri Hari Ini

Kapal World Dream (Foto: Philip Fong/ AFP)

Jakarta - Sebanyak 188 WNI anak buah kapal (ABK) World Dream hari ini akan dievakuasi. Ke-188 WNI itu akan dievakuasi menggunakan KRI Dr. Soeharso. Kapal World Dream-menurut penjelasan pihak Kemenkes--saat ini ada di Selat Durian, Provinsi Kepri dan KRI Soeharso bakal menjemput ke Selat Durian.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono, mengatakan proses evakuasi akan dimulai pukul 10.00 WIB saat KRI Soeharso tiba di Selat Durian.

Kemudian, para ABK akan terlebih dahulu menjalani tes kesehatan. Setelahnya, pukul 14.00 WIB, KRI Dr. Soeharso (SHS) akan bertolak ke Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, Jakarta.

"Rencananya, rekan kita WNI dalam ini ABK World Dream akan melaksanakan transfer ke World Dream ke KRI SHS yang rencananya nanti jam 10.00 WIB. Kemudian akan dilaksanakan apa namanya tes darah kemungkinan dari Kemenkes. Setelah itu kurang lebih jam 13.00 WIB atau jam 14.00 WIB kapal SHS akan tolak menuju ke Sebaru," ujar Yudo di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/2/2020).

Yudo memprediksi KRI Soeharso yang membawa 188 WNI ABK dari World Dream akan tiba di Pulau Sebaru, Jumat (28/2/2020). Setelah tiba, ke-188 WNI tersebut akan langsung ditempatkan di lokasi observasi.

"Sehingga harapannya kita hari Jumat mereka sudah datang di Sebaru, kurang lebih jam 16.00 WIB. Nanti akan kita transfer ke darat," ucap dia.

Ke-188 ABK World Dream ini akan diobservasi di Pulau Sebaru selama 14 hari. Di Pulau Sebaru, mereka akan menjalani serangkaian tes kesehatan secara berkala apakah ada virus corona atau tidak.

Lebih lanjut, Yudo memastikan, fasilitas penunjang untuk proses observasi dalam keadaan baik. Sedikitnya ada 195 Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) dari TNI Polri, Kementerian dan Lembaga yang akan disiagakan di Pulau Sebaru menunggu 188 WNI yang dibawa KRI. Dr. Soeharso.

Ke-195 personel Kogasgabpad ini bertolak ke Pulau Sebaru menggunakan KRI Banda Aceh. Mereka membawa sejumlah logistik, alat kesehatan untuk kebutuhan di Pulau Sebaru.

Total, jumlah personel Kogasgabpad yang terlibat dalam evakuasi 188 WNI ABK World Dream ini ada 762 orang. "Ini ada 762 personel satgas semua. Dari semuanya termasuk ABK KRI (Banda Aceh), kemudian termasuk personel pengamanan, kemudian satgas pendamping, pendukung dan pengamanan," kata dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews