Pamor Kian Redup, Motor Bebek Sekarang Diajak ke Kebun

Pamor Kian Redup, Motor Bebek Sekarang Diajak ke Kebun

Salah satu jenis motor bebek pabrikan Honda (Foto:ist/net)

Jakarta - Motor bebek sempat menjadi primadona di masa lampau, namun pesonanya kian tergerus skuter matic. Nasib motor bebek sekarang ada di kebon.

Penurunan penjualan motor bebek juga diamini salah satu raksasa sepeda motor di Indonesia, Honda. Namun, Honda menyebut motor bebek tidak serta merta kehilangan peminat saat diserbu skuter matik.

"Motor bebek kontribusi tahun lalu kurang lebih di 5 - 6 persen. Kita melihat pasarnya masih ada, pemakainya memang semakin terbatas, iya," ujar Direktur Pemasaran, PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, di Jakarta.

Dilanjutkan Thomas, salah satu penyebab turunnya penjualan adalah karena pasar saat ini juga lebih mengedepankan fungsionalitas.

Pasar motor bebek di Indonesia diakuinya masih besar, namun di luar Pulau Jawa. Motor bebek digunakan sebagai kendaraan operasional.

"Cuma memang konsumen masih ada di luar area, di daerah perkebunan itu masih menggunakan beberapa motor bebek," ungkap Thomas.

Tidak hanya untuk di perkebunan, pengguna motor bebek saat ini juga masih dipilih untuk jasa antar kirim barang. Namun demikian, Thomas memastikan penikmat motor bebek saat ini masih lebih ramai dibeli secara retail.

"Profil (konsumen) kebanyakan pria, lebih banyak fungsional, pekerjaan sehari-hari, ataupun beberapa delivery pengiriman masih menggunakan motor bebek," sambung Thomas.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews