Batam - Siapa yang tak kenal dengan siomay dan batagor. Jajanan khas Bandung ini merupakan makanan favorit semua kalangan.

Tak terkecuali gadis Batak satu ini, Rina Panggabean. Sekali mengunjungi Kota Kembang, Rina mengaku jatuh cinta dengan cita rasa asli dari jajanan tersebut.

Karena kecintaan dengan cita rasanya itu pula, Rina bertekad belajar membuat panganan tersebut. Berulang kali ia terus mencoba.

"Setelah mencicipi dari Bandung, saya susah mencari siomay dan batagor yang enak seperti tempat aslinya. Makanya saya bertekad untuk belajar membuatnya dari berbagai resep," kata Rina kepada Batamnews.

Setelah berulang kali mengalami kegagalan, Rina akhirnya berhasil membuat pangan khas Bandung tersebut, sesuai yang diinginkannya.

Rina Panggabean memperlihatkan Siomay dan Batagor Panghegar yang ia pasarkan di Batam (Foto:Batamnews)

Kini menu tersebut diperkenalkan ke masyarakat Batam dengan nama Siomay dan Batagor Panghegar. Arti kata Panghegar diakui Rina terinspirasi dari bahasa sunda yang memiliki arti bersih dan terang bersinar.

Konsep dari Siomay Batagor Panghegar menyajikan paduan bahan-bahan yang berkualitas, bersih dari bahan-bahan yang berbahaya dan baik untuk kesehatan.

"Kemudian diolah pada saat itu juga sehingga menghasilkan mutu yang baik dan berkualitas, renyah, enak untuk disantap pada waktu santai maupun sebagai salah satu hidangan makan. Kami juga tidak menggunakan bahan pengawet MSF dan zat pewar," ujarnya.

Siomay dan Batagor Panghegar disajikan secara premium dengan kemasan yang modern. Rasa ikan tenggiri pada menu utamanya juga sangat kuat. Selain itu cita rasa sambal kacangnya sedikit berbeda, ada rasa gurih ikan, kental dan dan sedikit pedas.

Satu porsi Siomay dan Batagor Panghegar dibanderol dengan harga Rp 20 ribu. Pemesanan bisa dilakukan langsung ke stand di Mall Park Avenue atau melalui Gojek.