Kabiro Humas BP Batam: Tidak Ada Keputusan Asrama Haji Batam Jadi Pusat Karantina WNI dari Wuhan

Kabiro Humas BP Batam: Tidak Ada Keputusan Asrama Haji Batam Jadi Pusat Karantina WNI dari Wuhan

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar (kiri) (Foto: Batamnews)

Batam - Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Dendi Gustinandar mengatakan tidak ada keputusan apakah WNI yang dievakuasi dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, ke Asrama Haji Batam Centre, Batam, Kepri.

Hal itu sehubungan dengan beberapa pemberitaan mengenai penerbangan yang membawa WNI dari Wuhan ke Batam, dimana dalam beberapa pemberitaan itu, WNI yang dievakuasi akan di karantina di Asrama Haji Batam.

"Kami sampaikan bahwa, sampai dengan saat ini, tidak ada pembahasan mengenai hal tersebut dari pihak-pihak terkait, termasuk rencana melakukan proses karantina di Asrama Haji Batam," ujar Dendi Gustinandar kepada Batamnews, Jumat (31/1/2020) malam.

"Kami sampaikan juga bahwa sampai saat ini belum ada instruksi dari pimpinan BP Batam untuk menjadikan Asrama Haji Batam sebagai tempat karantina seluruh WNI yang di evakuasi dari Wuhan," imbuh Dendi.

Dendi mengatakan, Asrama Haji memang disiapkan sebagai tempat karantina apabila ada kejadian di Batam saja, bukan menjadi tempat Karantina evakuasi seperti yang dimaksud dalam pemberitaan.

Kadis Kesehatan Membantah

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi mengatakan belum ada kepastian apakah pesawat yang mengangkut 243 WNI dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China ke Batam. 

"Belum ada kepastian mengenai apakah akan mendarat atau tidak," ujar Didi saat diwawancarai wartawan sebuah televisi swasta, Jumat malam ini.

Didi mengatakan sudah rapat dengan sejumlah stake holder. "Besok dilanjutkan pertemuan dengan leading sector, keputusan berada di Jakarta," ujar Didi.

Sedangkan mengenai kesiapan dan simulasi, kata Didi, Batam sudah siap.

"Seandainya transit saja, tidak turun, parkir di mana, kita siapkan makanan. Kalau seandainya singgah dan orangnya turun, masuk karantina, kalau ada yang sakit kita siapkan ambulans ke rumah sakit yang sudah ditentukan," ujar Didi.

Apakah akan transit atau karantina, "Tidak ada kepastian."


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews