BATAMNEWS.CO.ID,Batam - Kasus pembunuhan Tri Chintya Prasetya hingga kini hari ini belum terungkap. Polisi belum menetapkan satu pun tersangka. 

Penyidik telah memeriksa puluhan orang terkait kasus tersebut. Mulai dari suami Chintya, Diva, hingga keluarga besar Diva, serta keluarga besar Chintya. 

Namun polisi sepertinya belum menentukan siapa pelaku. Chintya ditemukan tewas di parit jalan ke luar Hotel Vista Batam di Baloi, Simpang Jam.

Motif kematian pengantin baru tersebut terus menjadi perhatian khusus masyarakat Batam.

Masyarakat juga masih menduga-duga mengenai motif pembunuhan tersebut. Namun ada dugaan pelaku adalah orang yang dikenal korban. 

Sementara itu,beberapa masyarakat Kota Batam saat diwawancarai batamnews.co.id mendesak kepada jajaran Polresta Barelang segera mengungkap kasus pembunuhan sadis tersebut secepatnya.

Warga Batu Ampar, Batam, Depriyan Silitonga (53), berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku segera ditangkap.

Pria yang sehari-hari bekerja sopir angkot jurusan Muka Kuning-Batu Ampar itu mengatakan, pengungkapan dengan harapan membuat masyarakat tidak cemas akan keamanan. 

"Kalau bisa segera ditangkap pelakunya supaya masyarakat tenang,"ujar Depriyan dengan logat kental bahasa Tapanulinya saat diwawancarai pada Minggu (9/8/2015) malam.

Depriyan menambahkan," Batam dulu dengan sekarang beda sekali dan terkesan angker kalau saat ini dengan peristiwa banyaknya orang mati dibunuh."

Dalam pantauan dan informasi yang didapatkan hingga saat, mertua korban kini sudah kembali ke rumahnya di daerah Bengkong. Dia sempat diperiksa beberapa jam setelah kejadian.

Termasuk Diva, suami Chintya juga sempat diperiksa pihak kepolisian. Ia juga bahkan tak mendapat izin untuk melihat pemakaman istrinya tersebut.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse (Kasat) Polresta Barelang Kompol Yoga Buanadipta saat ditelpon berkali kali dan disms dan serta diwhatsapp untuk mengetahui kasus perkembangan kasus pembunuhan Chintya memilih bungkam.

Hingga berita ini diunggah, BATAMNEWS.CO.ID belum bisa mendapatkan jawaban  mantan Kasat Resrkim Polres Karimun tersebut.

[kok]