Jakarta - Pihak berwenang Jerman mengonfirmasi kasus pertama infeksi virus corona yang berasal dari kota Wuhan, China. Satu kasus ditemukan di wilayah Bavaria, bagian selatan Jerman.

"Seorang pria di wilayah Starnberg telah terinfeksi virus corona baru," kata juru bicara kementerian seperti dikutip dari AFP, Selasa (28/1/2020).

Dia memastikan saat ini pasien tersebut berada di bawah pengawasan, dan tengah dirawat di ruang isolasi. Namun kementerian itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bagaimana pasien tersebut terinfeksi. 

"Dia dalam kondisi medis yang baik," sebutnya.

Virus yang menginfeksi saluran pernapasan akut seperti pneumonia itu dalam hitungan pekan telah membunuh lebih dari 80 orang dengan total kasus mencapai 2.744 di China.

Sebelumnya Prancis juga telah mengonfirmasi temuan kasus virus corona. Prancis menjadi negara Eropa pertama yang terkena dampak wabah ini. Sejauh ini Prancis telah melaporkan tiga kasus virus corona.

Ketiga pasien itu baru-baru ini melakukan perjalanan ke Tiongkok. Mereka telah ditempatkan di tempat yang terisolasi.

Jerman juga telah mengeluarkan imbauan bagi warga untuk menunda melakukan perjalanan ke China di tengah kekhwatiran penyebaran virus corona.

Berlin berencana membatasi perjalanan ke China, terutama Provinsi Hubei untuk mencegah kemungkinan warganya terinfeksi virus corona.

"Para pelancong harus mempertimbangkan untuk menunda atau membatalkan perjalanan yang tidak perlu ke China," kata Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas dalam konferensi pers.

Negara itu juga mempertimbangkan untuk mengevakuasi warga mereka dari Wuhan, kota sumber virus corona.

(*)