Layanan PDAM di Moro Lumpuh Akibat Waduk Mengering

Layanan PDAM di Moro Lumpuh Akibat Waduk Mengering

Waduk Moro mengering. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Waduk tadah hujan di Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun mengering. Akibatnya instalasi pengolahan air (IPA) yang dikelola oleh Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Karimun di waduk itu terkendala menyuplai air bersih ke pelanggan selama beberapa pekan terakhir.

Warga pun terpaksa membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Selain itu, Koramil 02/Moro turut membagikan air bersih ke rumah-rumah warga.

"Warga kesulitan mendapat air bersih. Kita membantu warga untuk mendapatkan air bersih," ujar Babinsa Kelurahan Moro, Serka M. Amin, Selasa (21/1/2020).

Direktur Utama PDAM Tirta Karimun, Indra Santo mengatakan bahwa, keringnya waduk tersebut akibat kondisi cuaca. "Sekarang kering, karena kondisi alam," ujarnya, Selasa (21/1/2020).

Untuk di wilayah Moro, PDAM Tirta Karimun hanya memiliki satu waduk. Sekitar 800 pelanggan kini tidak bisa mendatkan air bersih. Kondisi itu diketahui sejak awal Januari 2020.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat normal kembali. Dari manajemen tidak akan mengenakan biaya abonemen. Itu kebijakan yang diambil manajemen," kata Indra.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews