Hasil Penelitian Sebut Perempuan Lajang Kurang Suka Pria Brewokan

Hasil Penelitian Sebut Perempuan Lajang Kurang Suka Pria Brewokan

Ilustrasi.

Queensland - Kalangan perempuan lajang yang ingin berkeluarga ternyata lebih suka pria klimis nan rapi ketimbang pria brewokan. Mereka takut ada kutu bersarang di brewok pria.

Hasil survei University of Queensland yang melibatkan setidaknya 900 perempuan ini menyimpulkan preferensi terhadap laki-laki berwajah bersih dimotivasi oleh "rasa jijik" terhadap sejumlah parasit, yang mungkin akan ditemukan di dalam jenggot yang lebat.

Barnaby Dixson dari Departemen Psikologi, University of Queensland mengatakan hasil penelitian menunjukkan perempuan cenderung berkurang minatnya terhadap lelaki brewok saat mereka mulai menjajaki hubungan.

Alasannya para perempuan merasa takut pada kutu dan serangga.

Tapi, jangan buru-buru memutuskan untuk memangkas habis jenggot Anda.

Penelitian yang sama juga menemukan perempuan umumnya lebih suka laki-laki berkumis daripada yang dicukur bersih.

Presenter televisi ABC Costa Georgiadis, yang dikenal memiliki jenggot tebal, menertawakan temuan itu.

Costa, yang telah berjenggot selama hampir 30 tahun, mengatakan dia tidak akan mencukurnya dalam waktu dekat.

"Mereka [perempuan] akan benar-benar menyukainya atau tidak menyukainya. Jumlah [perempuan] yang ada di tengah [kedua preferensi] itu tidak banyak," kata Costa.

Dia juga mengungkapkan, keputusannya untuk tetap memelihara jenggot merupakan sikap dan penyataan yang nyata atas konsep keberlanjutan.

"Faktanya adalah saya bisa bangun di pagi hari dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk perawatan, dan tidak ada pisau cukur sekali pakai yang digunakan di wajah saya selama 30 tahun."

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews