Kuala Lumpur - Libur panjang biasanya selalu diikuti dengan naiknya harga tiket pesawat. Kenaikan harganya bahkan sering di luar batas kewajaran.

Seperti libur tahun baru kali ini, harga tiket pesawat ke sejumlah tujuan di Indonesia harganya sudah naik cukup signifikan.

Berbeda dengan maskapai Tanah Air, perusahaan penerbangan Malaysia Airlines (MAS) malah memberikan diskon besar pada awal tahun 2020 ini.

Dilansir The Star, maskapai itu memberikan diskon hingga 35% untuk tiket kelas ekonomi dan kelas bisnis ke berbagai tujuan domestik dan internasional.

MAS mengatakan diskon tiket Tahun Baru akan dimulai pada 2 Januari hingga 20 Januari untuk perjalanan antara 2 Januari dan 31 Desember.

Pelanggan dapat menikmati tarif kelas ekonomi satu arah ke Penang, Langkawi dan Johor Baru dari hanya RM89, Kuching dari RM129, Kota Kinabalu dari RM179, Phuket dari RM219, Jakarta dari RM229 dan Bangkok dari RM259.

Sementara itu, tujuan ke India, Cina, Korea dan Australia, dengan all-in, kelas ekonomi kembali ke Chennai akan mulai dari RM899, Kochi dari RM699, Shanghai dari RM1.199, Seoul dari RM1.399, Brisbane dari RM1.599.

Penerbangan ke London akan mulai dari RM2.899 dan Auckland dari RM2.999.

MAS mengatakan akan ada penawaran bundel yang ditawarkan juga, dengan diskon sebesar 20%. Dikatakan penumpang akan mendapatkan tambahan 10kg bagasi dengan kursi standar yang termasuk dalam penawaran bundel.

Untuk bundel premium, katanya penumpang akan berhak atas akses KLIA Golden Lounge selain kursi dengan ruang kaki ekstra.

“Ini adalah tahun yang baru dan satu dekade baru bagi kita semua, dan MAS berusaha untuk menggairahkan dan meremajakan penumpang kita dengan memberi mereka tawaran waktu terbatas untuk memanfaatkan sebagian besar rencana perjalanan mereka tahun ini.

"Penjualan Tahun Baru memberi penumpang kami tawaran luar biasa untuk Terbang Malaysia dan menikmati keindahan negara kami.

"Kami dengan bangga mendukung kampanye Tourism Malaysia Visit Malaysia 2020 sebagai flagbearer bangsa, dan penjualan berusaha untuk menjadi karya jigsaw terakhir bagi banyak pelancong di seluruh dunia, yang tidak diragukan lagi tertarik untuk menjadikan Malaysia liburan liburan berikutnya.

"Rasakan Keramahtamahan Malaysia dari awal perjalanan Anda dan benamkan diri Anda dalam budaya otentik dan unik yang kami tawarkan, mulai dari mode lokal hingga alam murni yang telah diberkati," kata kepala pemasaran dan pengalaman pelanggan, Lau Yin May. dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (1 Januari).

(*)