Bakal Serap 10 Ribu Tenaga Kerja, PT GRM Investasi Rp 700 M di Karimun

Bakal Serap 10 Ribu Tenaga Kerja, PT GRM Investasi Rp 700 M di Karimun

Foto: Edo/Batamnews

Karimun - PT Grace Rich Marine berinvestasi hinggal Rp 700 M di Karimun membangun galangan dan kontruksi. Perusahaan ini anak perusahaan besar dari Tiongkok, PT. China Communication Contsruction (CCC).

Lokasi pembangunan proyek ini berada di Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau.

Saat ini, perusahaan asal di Tiongkok itu tengah mengerjakan proyek tahap pertama. Yaitu pengerjaan reklamasi yang dilakukan di atas lahan seluas 49 hektare dengan nilai US 55 juta

"Tahap pertama ini diperkirakan selama 10 bulan. Sesuai dengan izin diatas lahan seluas 49 hektare dari total lahan delapan juta kubik," kata Presiden Direktur PT. China Communication Construction (CCC) Li Guo Hui usai Launching Meral Integrated Maritime Industry, Kamis (12/12/2019).

Dalam perjalanan proyek tu, perusahaan BUMN terbesar ketiga asal China tersebut telah melakukan komitmen bersama Pemerintah Daerah Karimun untuk menyerap para tenaga kerja lokal yang ada.

Disebukannya bahwa, pengerjaan tahap awal ini membutuhkan sekitar 100 orang pekerja. Setelah semua selesai akan dibangun galangan kapal dan industri yang terintegritas.

"Setelah kami reklamasi, akan ada pembangunan kemaritiman industri yang Integrated, disana nanti mungkin ada pabrik-pabrik dan galangan kapal, disitu lah nanti lebih banyak menyerap pekerja lokal sekitar 10 ribu karyawan," katanya.

Saat ditanya mengenai penyerapan tenaga kerja lokasl. Li Guo Hui mengatakan kalau perusahaan akan komitmen untuk merekrut tenaga kerja lokal. "Kami pasti akan lebih banyak merekrut karyawan dari penduduk lokal," ucapnya.

Sementara itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan bahwa dengan adanya investasi ini dapat menumbuhkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karimun.

Namun demikian, Rafiq berharap pihak perusahaan komitmen untuk mengambil tenaga kerja lokal.

"Dengan launching ini dapat membawa angin segar bagi peningkatan ekonomi Karimun. Maka kita harapkan dukungan seluruh komponen masyarakat. Maka kita juga nanti akan surati agar pihak perusahaan dengan komitmen nya harus mengutamakan para pekerja lokal," ucap Rafiq.

Bahkan, Bupati dalam sambutannya mengatakan kalau tidak bisa mengutamakan pekerja lokal, lebih baik tidak usah berinvestasi. Bahkan, pemerintah daerah juga melakukan hal yang sama terhadap perusahaan lainnya, seperti Saipem.

"Kita harapkan, 70 persen dari pekerja lokal. Karena kami disini mampu dan siap untuk mendukung setiap pengerjaan yang dilakukan," kata Rafiq.

Ditambahkannya, perhatian terhadap masyarakat dari pihak perusahaan juga sangat dibutuhkan. Sehingga, untuk kedepannya masyarakat siap untuk menjaga segala aktifitas perusahaan.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews