Medellin - Roberto De Jesss Escobar Gaviria, saudara kandung mendiang raja kokain dunia asal Kolombia, Pablo Escobar, baru saja meluncurkan sebuah ponsel layar lipat bernama Escobar Fold 1.

Berbeda dari para pesaing seperti Motorola Razr, Samsung Galaxy Fold, atau Huawei Mate X, ponsel Escobar Fold 1 menggunakan layar yang terbuat dari plastik, yang diklaim tak bisa pecah.

Harganya pun sangat murah, yakni 350 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 4,9 juta. Bandingkan dengan Motorola Razr yang dijual seharga 1.980 dolar AS (sekitar Rp 27,8 juta), Huawei Mate X yang dibanderol 1.500 dolar AS (sekitar Rp 21 juta), atau Galaxy Fold yang dihargai 2.400 dolar AS (sekitar Rp 33,7 juta).

Ponsel layar lipat Escobar Fold 1 menggunakan layar Amoled FHD Plus, yang jika dilipat akan seluas 7,8 inci. Otaknya menggunakan Android 9 dan dipacu oleh prosesor Snapdragon seri 8. Ia dipersenjatai duo kamera berkekuatan 16 dan 20 megapiksel.

Ponsel itu bisa dilipat keluar seperti Huawei Mate X dan tersedia dalam pilihan ROM 128 GB atau 512 GB.

Escobar Inc, perusahaan yang meluncurkan gawai tersebut, mengatakan Escobar Fold 1 dirakit di Hong Kong oleh anak usaha bernama Pablo Phone Ltd. Escobar Inc sendiri bermarkas di Inggris dan berdiri sejak 1984.

CEO Escobar Inc Olof Gustafsson mengklaim ponsel buatan perusahaannya memiliki spesifikasi lebih tinggi ketimbang buatan para pesaing, seperti iPhone atau Samsung. Ia menuding dua perusahaan itu menjual teknologi lama dan memasarkannya seolah-olah barang baru.

Contohnya, kata dia, harga kamera 20 megapiksel dipasar Asia kurang dari 10 dolar AS.

"Ini adalah gawai revolusioner," kata Gustafsson, "Industri ini tadinya penuh dengan inovasi, tapi kini disesaki oleh perusahaan yang hanya mencari untung. Pendeknya, ini absurd dan Tuan Escobar sedang mengubahnya."

Escobar, mantan akuntan dan pendiri Kartel Medellin yang legendaris, mengatakan gawainya itu lebih tahan banting ketimbang Galaxy Fold dari Samsung karena menggunakan layar dari bahan plastik khusus.

Sayang ponsel Escobar Fold 1 tampaknya belum akan dijual di Indonesia dan baru tersedia di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat.

(*)