BMKG Prakirakan Gelombang Laut di Bintan hingga 3 Meter

BMKG Prakirakan Gelombang Laut di Bintan hingga 3 Meter

Cuaca buruk. (Foto: Ilustrasi)

Bintan - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memprediksi bahwa 6-7 Desember akan menjadi puncak tingginya gelombang dan arus laut dari Badai Comulunimbus dan Angin Utara. Sehingga ombak di Perairan Bintan bisa mencapai 1,5-3 meter.

Kasatpolairud Polres Bintan, AKP Suardi mengaku dari hasil koordinasi dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Tanjunguban dan Kelas II Kijang disepakati untuk menyebarkan 7 himbauan.

“Imbauan itu ditujukan untuk pemilik moda transportasi laut, nakhoda, penumpang, nelayan dan pihak yang terkait dengan aktivitas pelayaran ataupun melaut,” ujar Suardi, Jumat (6/12/2019).

Imbauan itu antara lain diminta agar selalu waspada terhadap cuaca yang ekstrim di musim Angin Utara yang terjadi saat ini, apabila cuaca tidak memungkinkan agar Nakhoda Speed Boat maupun Kapal Roro agar tidak berlayar.

Kemudian menyarankan Speed Boat dan Kapal Roro yang menuju Pelabuhan Telaga Punggur tetap melewati perairan Pulau Ngenang untuk menghindari tingginya gelombang dan arus laut yang membahayakan. Lalu, untuk nelayan yang menggunakan jongkong atau pompong untuk sementara tidak melaut sampai cuaca teduh.

Berikutnya kepada penumpang Speed Boat dan Kapal Roro supaya selalu menggunakan alat keselamatan yaitu Life Jacket selama berlayar.

Untuk para nakhoda tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas dan seluruh penumpang terdaftar dalam manifest serta apabila terjadi laka laut agar dapat segera melaporkan ke pihak kepolisian ataupun SAR.

“Terakhir kami membagikan Call Center Satpolairud Polres Bintan kepada nelayan, penumpang dan nakhoda. Tujuannya agar mereka bisa menghubungi kami segera jika mengalami musibah,” katanya.

Khusus alur pelayaran antara perairan Kijang, Kecamatan Bintan Timur dengan pulau atau pun desa di Kecamatan Mantang dan Bintan Pesisir tidak ada kendala ataupun masalah. Sehingga tidak perlu dilakukan pengalihan alur pelayaran di Wilayah Bagian Timur Kabupaten Bintan.

“Keberangkatan penumpang dari Pelabuhan Pantai Indah Kijang, Tokojo, Sei Enam menuju pulau-pulau di Kecamatan Mantang dan Bintan Pesisir masih tetap normal dan belum ada penundaan pelayaran. Namun diminta semua pihak tetap waspada sebab cuaca buruk bisa datang secara tiba-tiba,” ucapnya.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews