IBA Hadirkan Pertemuan 8 Negara dalam Food Chain & Trade Expo 2019

IBA Hadirkan Pertemuan 8 Negara dalam Food Chain & Trade Expo 2019

Foto: Dyah/Batamnews

Batam - Bekerjasama dengan Batamlicious Bazaar, International Business Association (IBA) mempertemukan exhibitor dan investor dari 8 negara akhir minggu ini di IBA Food Chain & Trade Expo 2019.  

IBA Food Chain and Trade Expo, pertama kali di gelar di Kota Batam, bertempat di Hall MB2 Mall Batam. Food Chain & Trade Expo akan berlangsung mulai dari tanggal 29 November hingga 1 Desember 2019.

Ketua International Business Association Shan Shan mengatakan, Expo ini merupakan  kesempatan untuk memperkenalkan UMKM ke investor luar.

Dari 8 negara yang bergabung diantaranya Indonesia, Singapore, Norwegia, Thailand, Jepang, Taiwan, China dan Malaysia.

"Kami berharap melalui kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi Investor untuk mencari peluang usaha baru, begitu juga sebaliknya, exhibitor dapar mencari investor sekaligus mengembangkan usahanya” kata Shan.

Tidak hanya menghadirkan UMKM di Batam. Shan juga mengungkapkan, akan menghadirkan UMKM dari provinsi lain di Indonesia. Selain UMKM dari Indonesia terdapat 4 group exhibitor besar dari Taiwan yang ikut mengisi stand, ke empat Group tersebut adalah Group Changhua, Group Zhong, Group Yan dan Group Justin.

"UMKM yang mau bergabung tidak hanya Batam. Kita memang mencari snack-snack dari seluruh Indonesia yang siap kami exsport. Kami juga mau show ke mereka ada snack tradisional bisa dijual ke mereka dan ada pengusaha yang tertarik," ujarnya.

Nantinya dilokasi acara akan disediakan sebuah tempat atau Business Lounge, untuk mereka yang ingin melakukan dealing atau hanya sekedar ingin mengenal lebih jauh tentang produk sebelum melakukan transaksi.

"3 hari UMKM akan memfokuskan Batamlicious. Dari asosiasi kami mencari untuk keluar. Selain itu kami juga menyediakan translator untuk setiap stand luar negeri, total ada 45 translator, Jadi tidak usah mengkhawatirkan masalah komunikasi," ujarnya.

IBA juga akan bekerjasama dengan Kamar dagang dan Industri (Kadin) Batam, jika ada investor besar yang tertarik untuk berinvestasi pada produk UMKM.

Selain bazaar dan expo, Food Chain & Trade Expo juga diisi dengan berbagai perlombaan. Salah satunya adalah Entrepreneur Contest. Perlombaan yang bertujuan untuk mencari pengusaha-pengusaha muda yang akan dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2019.

Lomba Entrepreneur Contest terbuka untuk semua masyarakat Batam, usahanya minimal sudah berjalan satu tahun dan memiliki dampak sosial bagi masyarakat.

Akan dipilih juara 1,2 dan 3, dimana juara 1 nantinya berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Food Chain & Trade Expo, baik yang akan diadakan di kota berikutnya maupun di negara-negara yang masuk dalam anggota IBA.

Kepala Dinas Pariwisata, Ardiwinata mengatakan, akan turut bergabung memperkenalkan batik Batam dalam kesempatan ini. Baik dalam bentuk peragaan busana juga menghadirkan pengrajinnya secara langsung.

"Karena ada 8 negara disitu, kami juga ingin coba menjual batik Batam, semoga ada yang tertarik dengan kearifan lokal kita," sebut dia.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews