Detik-detik Longsor di Bengkong, Marni: Suaranya Seperti Gempa Besar

Detik-detik Longsor di Bengkong, Marni: Suaranya Seperti Gempa Besar

Dua penghuni kos di rumah Marni melihat kondisi kamar mereka yang hancur karena longsor. (Foto: Yogi/batamnes)

Batam - Marni tidak menyangka bagian rumahnya di kawasan Bengkong Sadai, Bengkong, Kota Batam yang disewakan hancur seketika pada Selasa (26/11/2019) dini hari. 

Tiga kamar satu dapur miliknya itu ambruk dibawa longsor. Beruntung, Marni berhasil menyelamatkan satu keluarga yang tinggal di kos tersebut. 

Marni mengaku sudah merasa tidak nyaman malam itu. Ia mondar mandir dari kamar ke dapur. "Nggak tahu malam itu gelisah saja," katanya kepada Batamnews. 

Beberapa kali ia mondar mandir. Selang beberapa menit ia melihat ada yang tidak beres di lantai rumahnya. Lalu ia meminta semua anak kos yang berada di kamar keluar. 

Baca: Diawali Retakan Dinding, Rumah Kos di Bengkong Hancur Akibat Longsor

Setelah itu, tidak lama kemudian besi di bagian dinding rumahnya keluar seketika. Retak pada lantai pun semakin besar. 

"Karena retak sebagian barang yang bisa kami angkat, kami pindahkan, seperti lemari," katanya. Tetapi satu unit alat pemasak nasi seharga 1 juta tidak diselamatkan. 

Semuanya berlalu cepat, kata Marni. Setelah itu terdengar bunyi batu-batu kecil berjatuhan dari belakang rumahnya tersebut. 

"Bum semuanya ambruk, seperti gempa besar," kata daia. 

Marni mengatakan, padahal beberapa waktu lalu ia sudah memasang batu miring penahan rumah tersebut. "Batu miring saja sudah saya pasang dengan biaya Rp40 juta," kata dia. 

Diperkirakan kerugian Marni mencapai Rp 200 juta. Sampai saat ini ia masih menunggu BPBD Batam untuk membantu mengevakuasi beberapa barang yang tertimbun longsor maupun membersihkan parit yang juga ikut tertimbun puing bangunan bekas reruntuhan rumahnya. 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews