Batam - Peristiwa longsor terjadi di kawasan Bengkong, Kota Batam, Selasa (26/11/2019). Satu unit rumah rusak berat, diperkirakan kerugian mencapai Rp 200 juta. 

Longsor itu berlangsung pada pukul 02.00 WIB dini hari. Tiba-tiba bagian belakang rumah warga di perumahan tersebut ambruk. 

Pemilik rumah Marni mengatakan, kejadian begitu cepat, saat itu ia sadar melihat ada retakan kecil di dinding rumah. "Kok ada retakan, habis itu besi-besi keluar dari dinding," katanya. 

Marni mengatakan, rumah yang ambruk terdiri dari tiga kamar kos, satu dapur. "Semua barang habis terbawa longsor," katanya. 

Marni mengatakan, untuk membangun batu miring saja dia sudah menghabiskan uang 40 juta, belum lagi barang dan biaya membangun rumah tersebut. Sampai saat ini wanita kelahiran Padang ini masing menunggu pihak BPBD datang ke rumahnya. 

"Saya sudah telepon tapi belum datang," katanya. 

Marni tidak bisa membersihkan puing-puing bekas longsoran tersebut karena khawatir terjadi longsor susulan. 

Rumah Marni tepat berada di bukit belakang Puskesmas Sei Panas. Kawasan tersebut berdiri rumah-rumah di sepanjang bukit.