Politikus PDIP: Ahok Lebih Pas Jadi Direksi PLN

Politikus PDIP: Ahok Lebih Pas Jadi Direksi PLN

Ahok di Samarinda.

Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP, Deddy Yevry Hanteru Sitorus, mendukung langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang akan mengangkat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi pimpinan salah satu BUMN. Menurut Deddy, Ahok adalah figur berintegritas yang mampu menempati posisi sebagai bos BUMN.

Kementerian BUMN memastikan Ahok akan memimpin salah satu BUMN. Namun dimana tepatnya, apakah PLN, Pertamina, Garuda Indonesia dan perusahaan kakap lainnya, masih dirahasiakan. Keputusan mengenai itu akan disampaikan dalam waktu dekat.

Menurut Deddy, Ahok lebih tepat menjadi Direksi PLN yang saat ini masih dipimpin oleh pelaksana tugas sejak Sofyan Basir usai tersangkut kasus di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Ahok dikenal sebagai orang yang tegas, bersih, dan punya kapasitas lebih pas duduk sebagai Direksi PLN daripada duduk sebagai komisaris di Pertamina," kata Deddy, kepada wartawan, Kamis (14/11/2019).


PLN Butuh Sosok Pemberani

Anggota Fraksi PDI Perjuangan itu menyampaikan, Ahok memiliki pengalaman memimpin dan manajerial yang baik untuk mengelola BUMN besar. Selain itu, Ahok dia yakini mampu memahami dan mewujudkan program Presiden Joko Widodo karena pernah bekerja bersama mengurus Jakarta.

"Ahok pasti mampu mewujudkan program Presiden Jokowi tentang elektrifikasi 100 persen. Seluruh Indonesia teraliri listrik," ungkap Deddy.

Salah satu masalah di PLN itu adalah pengadaan dan eksekusi proyek. Menurut Deddy, Ahok mampu menyelesaikan masalah itu.

"PLN butuh sosok yang berani sekaligus mampu memastikan proses berjalan dengan prudent. Persyaratan ini semua terpenuhi oleh Ahok," ujar Deddy yang terpilih dari dapil Kalimantan Utara.


Masih Diseleksi

Presiden Jokowi mengatakan, Ahok masih mengikuti seleksi untuk menjadi bos di perusahaan BUMN. Menurut dia, Ahok bisa menjadi komisaris ataupun direksi.

"Bisa dua-duanya. Ini pake proses seleksi. Masih dalam proses," kata Jokowi di Istana Negara Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Meski demikian, Jokowi tak menjawab tegas saat ditanya awak media apakah Ahok menjadi direksi BUMN atas usulan dirinya. Dia tak mau menjawab banyak sebab saat ini Ahok harus menjalani proses seleksi terlebih dahulu.

"Ini kan masih proses seleksi," ujarnya.


Putra Terbaik Bangsa

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menyebut Ahok merupakan salah satu putra terbaik bangsa. Dia pun percaya Ahok layak diberikan kesempatan.

Ketika ditanya apakah penunjukan Ahok atas permintaan Presiden Joko Widodo, Budi berkata sang presiden memang menginginkan putra-putri terbaik bangsa untuk meningkatkan performa ekosistem BUMN.

"Kita membutuhkan banyak talent-talent, putra-putri terbaik bangsa untuk bisa bergabung dengan BUMN (untuk) menjalankan amanah presiden yang disampaikan oleh Pak Menteri," ujar Budi.


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews