Harapan Barelang Eclipse Intip Gerhana Matahari di Batam

Harapan Barelang Eclipse Intip Gerhana Matahari di Batam

Gerhana.

Batam - Barelang Eclipse akan menggelar serangkaian acara bertajuk pendidikan dalam menghadapi fenomena gerhana matahari cincin di Batam 26 Desember 2019 mendatang.

Sekretaris acara Barelang Eclipse, Anda Chang, masih berharap ada dukungan pemerintah untuk pengadaan teropong, agar kegiatan ini benar-benar menjadi edukasi astronomi sekaligus menarik minat wisatawan

"Sampai saat ini kalau dukungan materil tidak ada. Hanya dukungan sarana lapangan Engku Puteri saja," kata Anda, Kamis (7/11/2019).

Padahal fenomena ini menurutnya merupakan peristiwa langka yang bisa terjadi di Batam. Tak hanya mampu menjadi bahan penelitian untuk ilmu pengetahuan, fenomena ini seharusnya bisa menarik minat wisatawan untuk datang.

Hal ini melihat seperti fenomena gerhana matahari total yang melewati Bangka dan Palembang 2016 silam mampu menghadirkan ribuan wisatawan. "Teman saya peneliti dari Bandung mengatakan ini justru hal bagus. Ini bisa menjadi wacana pendidikan padahal," ujarnya.

Acara puncak penyaksian gerhana matahari cincin, akan digelar di Engku Puteri, dengan rangkaian talk show, bazaar, dan Expo. Agenda ini, juga ditargetkan memperoleh rekor MURI dengan menghadirkan ribuan wisatawan.

Di hari gerhana melewati Batam, Barelang Eclipse juga akan menyediakan kacamata khusus dengan standart ISO yang bisa dibeli masyakat untuk menyaksikan fenomena langka tersebut dengan aman.

Pada momen ini, Anda mengaku tidak menghadirkan teropong seperti yang ada di dua kota sebelumnya, karena memakan biaya yang cukup mahal.

"Kami hanya menyediakan kacamata ini. Kami tidak menyediakan teropong seperti di Bangka maupun Palembang, karena untuk menghadirkan teropong tersebut biayanya Rp 25 juta," paparnya.

Pada saat momen gerhana total di Bangka 2016, disebutkan teropong tersebut sengaja disediakan oleh pemerintah setempat.

Anda pun berharap pemerintah Kota Batam bisa turut memberi sumbangsih dalam pengadaan teropong baik untuk proses observasi atau pendidikan kepada anak-anak yang hadir menyaksikan.

"Kalau kami harus menyediakan sendiri tidak sanggup. Kecuali pemerintah mau menyiadakan dan nantinya bisa dihibahkan untuk pendidikan,"  pungkasnya

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews