Belum Satu Pun yang Mengaku Keluarga Juandi Saragih

Belum Satu Pun yang Mengaku Keluarga Juandi Saragih

Tim SAR mulai melakukan pencarian sejak Senin (14/10/2019) lalu. (Foto: Ist)

Tanjungpinang - Tim SAR blm jua menemukan tubuh Juandi Saragih, seorang waria yang loncat dari atas Jembatan Barelang, Senin (14/10/2019). Namun mirisnya belum ada satu pun yang mengaku sebagai pihak keluarga yang bersangkutan.

Memasuki hari keempat pencarian, Juandi diduga tenggelam di perairan Jembatan Barelang. Identitas lengkapnya juga belum diketahui.

"Kalau kronologi hingga saat ini kami belum dapat, dan pihak keluarga korban pun belum ada melapor ke kami mengenai anggota keluarga," kata Kasi Operasional Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tanjungpinang, Eko Supriyanto, Kamis (17/10/2019).

Eko menuturkan, dalam kejadian ini pihaknya hanya melakukan pencarian. Sementara penyelidikan masih dilakukan polisi.

"Untuk barang bukti dan saksi mata melihat kejadian itu wewenang pihak kepolisian. Yang jelas kepada kami belum ada informasi," sebutnya.

Sejauh ini, tim SAR belum menemui tanda-tanda keberadaan jasadnya. Petugas gabungan juga terkendala derasnya arus, sebab perairan itu pusat pertemuan arus antara selat.

"Di situ kan pusat pertemuan arus, arusnya berputar-putar, kami juga tidak bisa melakukan pencarian dan menerjunkan tim penyelam," ujarnya.

Sementara prosedur standar, pencarian akan dilakukan selama tujuh hari. Namun apabila tidak ada tanda-tanda maka operasi pencarian dihentikan.

"Kalau biasanya korban tenggelam itu dalam waktu tiga hari sudah terapung, mungkin ini karena arusnya kuat," jelasnya.

Tim SAR juga memperluas area pencarian.

Seorang sopir taksi, Liu Siong Hoa mengatakan ia sempat dimintai oleh Juandi (waria) tersebut mengatar ke jembatan barelang.

"Saya biasa mobile (keliling) di hotel-hotel. Jadi dia telpon saya minta dijemput di Hotel Terang Bintang (kawasan Newton, Lubuk Baja), sekitar pukul 12.30 WIB. Saya tanya mau ke mana, dia bilang mau ke Jembatan Barelang," tutur Liu.

Juandi mengatakan ia ke kawasan Jembatan Barelang mau mengambil uang dari temannya. "Sampai di sana sekitar pukul 13.00 WIB. Habis itu dia bayar ongkos terus turun," kata pria ini.

Saat ia beristirahat di dekat jembatan, ia melihat Juandi jalan ke seberang. Ketika di pangkal jembatan Juandi meloncat.

"Saya kaget lah. Saya lalu ke sana saya lihat dia sudah nggak ada. Saya langsung lapor ke Brimob dekat sana," kata Liu.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews