Tanjungpinang - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri akhirnya dilantik, setelah lebih dari satu tahun terkatung-katung pelantikannya.

Sebagaimana diketahui proses pembukaan lowongan dan seleksi jabatan direktur PDAM Tirta Kepri oleh Pemerintah Provinsi Kepri dibuka sejak pertengahan tahun 2018 lalu.

Selama hampir satu tahun ini dirut PDAM Tirta Kepri dijabat oleh Syamsul Bahrum selaku pejabat pelaksana tugas (Plt), di tengah krisis air di Pulau Bintan karena musim kemarau panjang di 2019 ini. 

Plt Gubernur Kepri Isdianto pada pelantikan mengharapkan Dirut PDAM Tirta Kepri yang baru dilantik agar benar-benar bekerja dengan baik dan dapat secara bertahap menyelesaikan kendala dan masalah. 

"Ada banyak masalah di PDAM Tirta Kepri selama ini yang belum ditangani secara baik dan tuntas," katanya di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Jumat (11/10/2019).

Masalah yang harus segera diatasi tegas Isdianto, terkait masih kurang dan terbatasnya bahan baku air di Pulau Bintan ini. Hal ini harus benar-benar dipikirkan dan segera dicari solusinya. 

Selain itu belum optimalnya pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, terutama masalah jam oprasional atau menyalanya air kepada pelanggan. 

"Saya juga meminta kepada dirut PDAM yang baru dilantik untuk menyelesaikan masalah penyambungan baru. Sebab daftar tunggu penyambungan ke PDAM Tirta Kepri saat ini ada lebih dari 12 ribu," ujarnya. 

Isdianto juga meminta agar PDAM Tirta Kepri dapat memberikan kontribusinya atau memberikan pemasukan bagi kas daerah, dengan menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pengelolaan air ini. 

"Saya percaya pada dirut baru ini akan bisa menyelesaikan masalah yang ada, dan akan mampu menghidupi dirinya dan dapat memberikan pemasukan bagi kas daerah," harapnya. 

Dirut PDAM Tirta Kepri Mamat yang baru dilantik berjanji akan bekerja dengan baik dan akan menuntaskan secara bertahao masalah yang ada di tubuh PDAM Tirta Kepri. 

"Insya Allah saya akan mebenahi apa yang menjadi hambatan dan kendala di PDAM ini agar lebih baik, seperti apa yang diharapkan gubernur," katanya.

(sut)