Bilang Tubuh Ukuran M Obesitas, Model Malaysia Banjir Hujatan Netizen

Bilang Tubuh Ukuran M Obesitas, Model Malaysia Banjir Hujatan Netizen

Foto: Facebook/ Cathryn Lee

Jakarta - Model asal Malaysia membuat netizen meradang. Ia dituding melakukan body shaming karena melontarkan komentar soal 'standar tubuh langsing' wanita di media sosial.

Cathryn Li Yuanling, yang dikenal sebagai pianis, model dan aktris, mem-posting tulisan di Instagram Story yang menyebut bahwa semua ukuran tubuh di atas medium (M) adalah sebuah 'dosa'. Postingan tersebut kemudian dihapus tak lama setelah publish, namun tak menghentikan hujan kritik dari netizen kepadanya.

"Cewek-cewek, kalau kamu pakai baju ukuran 6/S, berarti ukuran tubuhmu M. M = Gemuk. Di Asia, S itu berarti M, M berarti L, jadi ukuran apapun di atas M sama saja dengan obesitas. Cobalah turunkan jadi ukuran 4/XS. Aku sendiri ukurannya 2/XXS. Kalau ukuran bajumu di atas 6, berhentilah makan dan pergi ke gym sekarang juga," tulisnya di Instagram Story dalam bahasa Inggris.

 

Foto: Facebook/ Cathryn Lee

 

Postingan Cathryn itu pun membuat banyak netizen kesal dan tak mengira, ucapan seperti itu datang dari seorang figur publik yang mempunyai pengaruh besar di publik. Mereka mengritik tulisan wanita 30 tahun itu karena body shaming.

"Nggak biasanya membicarakan hal-hal seperti ini tapi ini sungguh menjijikkan. Beberapa tahun lalu aku ingat Cathryn Li juga pernah berkomentar negatif di posttingan Sherlyn, pendiri Twenty3. Cewek ini punya masalah kayaknya," komentar netizen di Twitter.

"Apa-apaan tubuh orang ya pilihannya sendiri!!! Kamu siapa berhak menghakimi bahwa seseorang itu obesitas? Tolong deh setia orang punya hak mereka sendiri!!! Kamu pikir karena punya 1,1 juta follower maka semua orang harus mendengarkanmu. Kamu siapa? protes netizen lagi.

Sadar sudah membuat gaduh jagat internet karena postingan-nya, Cathryn Li akhirnya angkat bicara di Instagram. Ia mengaku tulisan itu sebenarnya hanya untuk follower-nya yang berada di daftar 'close friend', yang rata-rata ingin bekerja di industri modeling. Namun ia tak sengaja mem-posting ke publik.

 

Foto: Facebook/ Cathryn Lee

 

"Postingan langsung dihapus 26 menit setelah aku menyadarinya. Aku paham itu adalah kesalahan besar, tapi memang itulah yang terjadi di industri ini, suka ataupun tidak karena industri (modeling) tak akan menerima teori semacam, 'semua orang cantik, semua ukuran tubuh indah'. Tentu ada pengecualian tapi pasar fashion secara mainstream masih lebih memilih cewek-cewek kurus," ujar Cathryn dalam tulisan panjang di Instagram.

Dia juga bercerita kalau dirinya pun jadi korban body shaming selama lima tahun, sampai pada titik di mana dia tidak bisa menerimanya lagi. Pada akhirnya Cathryn juga harus mengikuti standar para model, di mana tubuh kurus yang masih lebih diminati di dunia modeling.

"Aku mengikuti aturan harus kurus ini dan sekarang aku mendapatkan lebih banyak kesempatan kerja dibandingkan saat tubuhku berukuran 6. Aku sendiri tidak mengerti karena ukuran 6 itu dianggap gemuk di industri ini. Kejam, menyedihkan, tapi begitulah adanya, industri fashion memang kejam," lanjutnya.

Pada akhir tulisannya, Cathryn menyatakan permintaan maaf jika postingan-nya sudah menyinggung banyak wanita. Menurutnya tulisan tersebut tidak ditujukan untuk wanita secara umum. Tapi para model.

"Seperti yang sudah aku bilang sebelumnya, postingan aku itu bukan untuk wanita pada umumnya. Itu sebuah kesalahpahaman, aku benar-benar minta maaf kalau kalian tersinggung," tutupnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews