Batam - Ratusan mahasiswa STT Ibnu Sina menggelar unjuk rasa dan salat gaib di jalan depan Kantor DPRD Kota Batam, Senin (30/9/2019). Mereka meminta polisi mengusut tuntas kasus meninggalnya para demonstran. 

Aksi mahasiswa ini berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB. Ruas jalan depan kantor DPRD Kota Batam tutup total. 

Di tengah aksi, hujan deras menguyur. Namun akksi tetap berlangsung. 

Teriakan mahasiswa tetap dikumandangkan massa. "Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa," teriak orator di tengah hujan deras. 

Tidak terlihat satupun mahasiswa yang mencoba mundur dari barisan untuk berteduh. Aksi berlangsung dengan lancar. 

Selain mengenakan jas almamater, mahasiswa juga membawa spanduk dan memasang ikat kepala. Aksi terorganisir dengan baik. Di sekeliling massa dibatasi dengan tali agar tidak ada penyusup. 

"Kami minta usut tuntas siapa dalang di balik tewasnya mahasiswa di aksi beberapa hari lalu," kata orator. 

Usai berorasi, mahasiswa langsung menggelar salat gaib di tengah jalan tersebut saat hujan deras mengguyur.

Dengan cepat mahasiswa membentuk shaf-shaf dan langsung berwudhu mengunakan air hujan. Tidak hanya itu aparat kepolisian juga ikut dalam salat ghaib. 

Salat gaib berlangsung khusuk, meskipun hujan deras menguyur mereka. Usai salat gaib, mahasiswa melanjutkan aksi dengan doa bersama. 

Setelah itu massa berjalan ke Masjid Raya sambil menyanyikan beberapa yel-yel dan lagu Indonesia Raya. Terlihat juga ketika aksi berlangsung aparat kepolisian tetap berjaga meskipun ikut diguyur hujan. 

(tan)