Daftarkan Diri Jadi Cawako dari PDI-P, Lukita: Saya Pengalaman Pimpin BP Batam

Daftarkan Diri Jadi Cawako dari PDI-P, Lukita: Saya Pengalaman Pimpin BP Batam

Lukita Dinarsyah Tuwo. (Foto: Yogi/ Batamnews)

Batam - Mantan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo menyatakan maju dalam Pilkada Batam 2020. Lukita akhirnya merapat ke PDI-Perjuangan.

Ia sudah mengambil formulir untuk pencalonan dengan kendaraan parpol berlogo banteng tersebut. Selanjutnya Ia menunggu proses penyaringan oleh PDI Perjuangan.

Sebelum melakukan pendaftaran, Lukita menjalankan Road Show to Batam 2020 perdananya di Pusat Informasi Haji (PIH) Kota Batam, pukul 14.00 WIB.

Road show perdananya itu mengundang beberapa pegusaha. Tampak hadir dalam acara tersebut tim sukses Lukita yaitu Ketua Kadin Batam; Jadi Rajagukguk, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopindo); Kota Batam, Andi Bola dan lainnya.

Beberapa LSM seperti Ketua LSM Garda Indonesia; Aldi Braga yang juga ketua Green Indonesia, LSM Peduli Mangrove, hingga Forum Pengusaha Pribumi Indonesia (FORPPI).

Lukita menjelaskan, ia sempat berpikir selama empat bulan untuk memutuskan maju menjadi Wali Kota Batam. Ia menyampaikan kenangannya selama menjabat Kepala BP Batam beberapa waktu lalu. Ia mengaku sangat berat meninggalkan Batam ketika itu.

"Saya berdialog dengan diri sendiri, keluarga dan salat istikharah memutuskan ini. Tetapi saya meyakini bahwa saya akan terus memberikan sumbangsih dan kontribusi," kata Lukita.

Setelah itu ketika empat bulan lalu Lukita diusulkan maju Walikota Batam dirinya hanya bisa ketawa. "Waktu ada dorongan ke saya maju dalam proses pilkada, saya ketawa saja," ceritanya.  

Beberapa masukan lalu ia terima. Lukita menyadari dirinya adalah seorang profesional birokrat bukanlah politisi handal. Namun Lukita yakin bisa memberikan kontribusi untuk Kota Batam.

Akhirnya Ia memutuskan masuk ke panggung politik. Bahkan dalam deklarasi, Lukita punya keoptimisan. "Siapun lawan saya yakin menang," katanya.

Ia berniat memajukan Kota Batam. Ada beberapa hal yang menjadi alasan mendasar pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu. "Pengalaman itulah modal keyakinan saya. Saya maju saya harus menang. Maju adalah untuk menang," katanya.

 

Dukungan Kadin

Sementara itu, Jadi Ragukguk yang berada dalam timses Lukita mengatakan jika anggota Kadin di Batam maupun Kepri sejak tiga bulan lalu membidik Lukita.  Namun, saat itu Lukita ketika diminta belum merespons. "Memang tidak ada rencana (awalnya) bagi Pak Lukita untuk maju Pilwako," kata Jadi.

Majunya Lukita sempat dipandang banyak orang kemunduran karir. Pasalnya mantan Kepala BP Batam itu adalah mantan Wakil Menteri Bappenas, bahkan sudah menjadi Sekretaris Menko Perekonomian.

"Saya jelaskan ke beliau (Lukita) Wali kota Batam beda dengan wali kota daerah lain. Batam adalah mininya Indonesia, heterogen sangat nampak disini. Selain itu Batam berbatasan langsung negara lain, mempunyai hubungan jaringan nasional dan international. Setelah 3 bulan lamanya akhirnya pak Lukita memutuskan maju pencalonan menjadi wali kota," cerita Jadi.

Majunya Lukita Dinarsyah Tuwo menurutnya tak terlepas dari banyaknya masukan dan dukungan masyarakat.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews