Batam - Perlu inovasi dan adaptasi dalam teknologi. Rektor Universitas Batam (Uniba) Dr. Ir Chablullah Wibisono MM meminta stafnya menciptakan sumber daya manusia yang inovatif fan adaptif.

“Perguruan tinggi harus menyediakan infrastruktur pembelajaran tersebut, agar mampu menghasilkan lulusan yang terampil dalam aspek literasi data, literasi teknologi dan literasi manusia,” ujar Chablullah dalam Raker Pimpinan dan Struktural di lingkungan Universitas Batam, Minggu (15/9/2019).

Raker ini dihadiri oleh seluruh rektorat, dekan, kepala program studi serta pimpinan lembaga yang berada di Uniba.

Sarana dan prasarana pembelajaran dalam hal teknologi informasi, internet, analisis big data dan komputerisasi dibahas.

Chablullah menyebutkan sebagai universitas ternama di Kepulauan Riau, Uniba diharapkan bisa menjadi universitas yang hebat.

“Tidak hanya memiliki Infrastruktur yang besar, tetapi UNIBA perlu mengarah ke Entrepreneur University, mengembangkan mazhab keilmuan yang khas dengan karakter yang kuat. UNIBA juga harus mencetak para ‘Selebriti Akademik’ dengan reputasi yang kuat,” ucapnya.

Pengawas Yayasan Griya Husada Batam, Prof Dr Ir Jemmy Rumengan SE yang turut hadir mengatakan, kurikulum pendidikan tinggi harus memperhatikan revolusi industri saat ini. Seperti desain ulang kurikulum dengan pendekatan human digital dan keahlian berbasis digital.

“Sistem perkuliahan berbasis teknologi informasi nantinya diharapkan menjadi solusi bagi anak bangsa di pelosok daerah untuk menjangkau pendidikan tinggi yang berkualitas,” katanya.

Ketua Panitia Raker yang juga Wakil Rektor I Prof Nasruddin Noer M.Eng.Sc berharap, dengan adanya raker ini para pengajar dapat meningkatkan tata kelola menghadapi perkembangan regulasi yang dikeluarkan oleh Kemenristek Dikti.

“Utamanya Tri Dharma perguruan tinggi, sebab saat ini universitas diharapkan harus mampu bersaing secara global,” tuturnya.

(ude)