Batam - Mendekati trimester keempat 2019, pemerintah mulai mendata agenda acara yang akan memasuki kalender tahunan di 2020.

Tak terkecuali Dinas Pariwisata Kepri yang saat ini memiliki target masuk kedalam daftar top 100 event dan top 10 event Nasional. 

Hal ini diungkapkan langsung Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepr , Buralimar saat menghadiri konferensi pers Batam Jazz Fashion (Bajafash) 2019 di Hotel Radisson Convention Centre. Jumat (6/9/2019)

"Kita diwajibkan menyampaikan kalender of event Kepri yang masuk top 10 event nasional, dan 100 event nasional. Sisanya kita coba masukkan event crossborder," katanya. 

Untuk event Kepri, Buralimar mengaku tahun ini mencoba memasukkan semua aspirasi, sehingga ada total 200 event yg tercatat di Dispar Provinsi Kepri.

"Nanti kita pilah mana yang masuk top event nasional. Dan nanti nanti sisanya kita coba ajukan ke event crossborder. Kalau crossborder kita meeting dengan pemasaran 1," ungkapnya. 

Untuk masuk ke 10 dan 100 event Nasional, Dispar perlu usaha exkstra untuk meyakinkan tim kurator, diantaranya staf ahli Gempi, Markplus dan kalangan seniman.

"Kami berharap tahun ini 10 event dari kepri bisa masuk 100 top event nasional," kata Buralimar. 

Pada 2019 Kepri sepat mengalami penurunan jatah event yang masuk agenda teratas Kementerian Pariwisata. Jika sebelunya ada 7 event tahun ini Kepri hanya mendapat 6 diantaranya, Festival Penyengat, Tour de Bintan, Festival Bahari Kepri, Bintan Triathlon, IronMan70,3 Bintan, Batam National Culture  Carnival.

"Kalau IronMan sendiri kita berhasil masuk top 10 event nasional," ucapnya 

Dengan membuktikan diri bisa memperoleh peringkat kedua di Indonesia sebagai pintu masuknya wisman ke Indonesia, Buralimar berharap Kepri mendapat perhatian lebih dan event di Kepri bisa lebih banyak masuk ke kalender nasional. 

Walaupun dari Nasional hanya ditargetkan untuk menggaet 2,4 juta wisman. Dispar memiliki target lebih tinggi 3,6 hingga 4 juta wisman. Hal ini untuk membuktikan keunggulan dan kualitas  Kepri di mata Nasional. "Mudah-mudahan setidaknya 3 juta kita bisa," tutupnya. 

(das)