Dinkes Imbau Ibu-ibu di Kepri Berikan ASI Eksklusif Pada Anak

Dinkes Imbau Ibu-ibu di Kepri Berikan ASI Eksklusif Pada Anak

Ruang Laktasi dan bermain anak di salah satu Kantor Dinas di Komplek Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau, Dompak, Tanjungpinang. Dinas Kesehatan Kepri mengimbau para ibu tetap memberikan ASI kepada anak hingga usia emas untuk meningkatkan mutu generasi. (Foto: Asiik3)

Tanjungpinang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepulauan Riau (Kepri) mengeluarkan imbauan kepada para ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 240 hari sejak anak dilahirkan.

Kepala Dinkes Kepri, Tjetjep Yudiana menjelaskan,  ASI eksklusif dimaksud adalah pemberian ASI murni tanpa memberikan makanan tambahan.

"Bayi belum bisa mencerna makanan karena dapat merusak pencernaannya," katanya, Senin (26/8/2019).

Pemahaman ini dia sebut sangat penting diketahui oleh ibu-ibu, khususnya di Provinsi Kepri. ASI sangat berperan penting terhadap kesehatan sekaligus terhadap tingkat kecerdasan anak.

Pemberian ASI harus tetap diberikan kepada anak hingga berusia seribu hari atau sekitar 3 tahun yang merupakan usia emas sang anak. ASI berfungsi mendorong sel-sel otak.

"Pemberian ASI hingga usia emas anak akan berpengaruh dalam menciptakan generasi sehat dan cerdas," ungkap Tjetjep.

Dia berharap, orang tua khususnya para ibu tidak tergantung kepada susu formula. Pasalnya tidak bisa melindungi daya tahan anak terhadap penyakit.

Minggu (25/8/2019), Pemerintah Kota Tanjungpinang melaksanakan peringatan Pekan Menyusui Sedunia. Kegiatan yang dilaksanakan di Laman Boenda, Tepi Laut Tanjungpinang ini digelar sekaligus mengkampanyekan pemberian ASI eksklusif.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 150 ibu-ibu memberikan ASI secara serentak. Tjetjep berharap, kegiatan ini mampu manjadi media penyebaran informasi pentingnya pemberian ASI eksklusif.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews