Karimun - Isu pemotongan gaji meresahkan pegawai honorer Karimun dalam beberapa hari terakhir. Disebut, pemotongan gaji disebabkan defisit anggaran.

Namun, DPRD Karimun menepis isu itu. Dalam sidang Paripurna yang digelar, anggota banggar membacakan bahwa tidak ada perubahan dan pemotongan gaji pegawai honor.

"Tidak ada perubahan dalam gaji pegawai honor. Tidak ada pemotongan gaji honor," ujar anggota DPRD Karimun, Nyimas Novi Ujiani saat membacakan hasil banggar, Senin (26/8/2019).

Rapat paripurna tersebut, adalah paripurna pengesahan APBD Perubahn Kabupaten Karimun. Sebelum disahkan, dibacakan terlebih dahulu hasil banggar dan tanggapan dari fraksi-fraksi.

Paripurna dihadiri oleh Bupati-Wakil Bupati, Aunur Rafiq-Anwar Hasyim, Ketua DPRD M Yusuf Sirat, Wakil ketua  I, Azmi, Wakil Ketua II Bakti Lubis, serta anggota DPRD lainnya, dan juga kepala dinas.

(aha)