Batam - Gejolak terjadi pasca-bentrok yang berawal di asrama mahasiswa Papua di Surabaya. Kerusuhan bahkan tersulut di Manokwari dan beberapa lokasi di Papua Barat. Ketegangan situasi yang terjadi itu kini sedang diselesaikan pemerintah agar tak berimbas pada integrasi bangsa.

Di Kepri, Polda Kepri sendiri mengantisipasi hal yang bisa saja terjadi. Untuk mendinginkan situasi yang tengah panas ini, Polda Kepri memberi jaminan keselamatan kepada masyarakat Papua di seluruh Kepulauan Riau.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Erlangga usai menghadiri sertijab Kapolres Barelang, Selasa (20/8/2019).

"Saat ini di Tanjungpinang masyarakat Papua ada 10, Batam 15 orang yang semuanya tinggal di Kepri dan kita jamin keselamatan dan keamanan mereka," ujarnya

Erlangga menambahkan, saat ini Polda Kepri telah melakukan pemetaan terhadap masyarakat Papua di Kepri.

"Kita harus tetap sabar dan tidak terprovokasi terhadap orang yang ingin memperkeruh suasana pasca-kejadian di Manokwari," tegasnya

Sebelumnya kerusuhan terjadi di Manokwari hingga memicu pembakaran gedung DPRD Papua Barat, Senin (19/8/2019).

Hal itu bermula saat massa menggelar aksi unjuk rasa memprotes dugaan tindak perkusi dan sikap rasisme terhadap mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur.

(jim)