Soal Posisi Menteri Jokowi, Erick Thohir Bicara Kontribusi Lewat Swasta

Soal Posisi Menteri Jokowi, Erick Thohir Bicara Kontribusi Lewat Swasta

Erick Thohir.

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang menyiapkan jajaran kabinet menterinya untuk periode 2019-2024. Salah satu yang sering disebut namanya yakni pengusaha sekaligus mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Tohir.

Ketika ditanya soal kesiapan jika ditunjuk sebagai salah satu menteri, Erick Tohir enggan berandai-andai. Erick menyinggung kontribusi kepada negara tidak hanya bergabung dengan kabinet tapi bisa melalui swasta.

"Saya tidak tahu, karena saya rasa banyak mimpi-mimpi lain juga, karena saya pernah bilang bagaimana kita ini bisa juga kontribusi melalui swasta. Tidak kalah loh dengan pemerintah dan tentu saya harapkan kembali siapapun yang terpilih, dan sudah banyak yang bekerja, berkeringat untuk pak Jokowi. Saya rasa banyak figur yang bagus bagus," kata Erick Tohir di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2019).

Menurutnya, siapapun yang terpilih menjadi menteri, harus bisa kerja keras. "Yang penting siapapun yang masuk bisa nggak kerja keras dan kompak?," lanjutnya.

Soal isu adanya menteri usia milenial yang mengisi jajaran kabinet, Erick Tohir setuju. Menurutnya, Presiden Jokowi punya pemikiran dan visi misi tersendiri terkait menteri usia muda.

"Saya rasa begini, saya tidak tahu, saya rasa pak Presiden punya pemikiran dan juga punya visi yang luar biasa. Tentu seyogyanya, kita-kita yang muda mendukung terutama kita bisa lihat sekarang generasi usia di Indonesia ini memang sangat muda, 58 persen di bawah 35. Kalau ditarik sampai usia 50 juga banyak. Nah ini yang saya rasa perubahan perubahan pola pikir dinamika di masyarakat ini yang harus kita siapkan.

Menurutnya para menteri muda, harus juga didukung oleh menteri-menteri senior. Dia berharap menteri pilihan Jokowi bisa bekerja dengan cepat.

"Kadang-kadang kita suka telat bermetamorfosis kepada dunia yang baru. Nah ini yang kita harapkan tentu dengan adanya kementerian yang profesional didukung juga oleh menteri yang senior. Kita bisa tadi, melakukan perubahan secara cepat, karena musuh kita sekarang waktu," ujar Erick.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews