FILM Bumi Manusia yang diangkat dari novel Pramoedya Ananta Toer akhirnya diputar di bioskop seluruh Tanah Air sejak Kamis (15/8/2019). Informasi rilis film ini sudah beredar sejak 2018 lalu. 

Film Bumi Manusia menceritakan kisah sepasang kekasih, Minke dan Annelies. Minke merupakan pemuda pribumi dari Jawa, sedangkan Anne adalah gadis Indo Belanda. 

Percintaan mereka menuai pergulatan yang tak berkesudahan. Apalagi kisah asmara mereka berdua harus direnggut oleh hukum kolonial.

Seperti apa yang ditulis Pramoedya di novel, penonton akan disajikan pergulatan emosi yang menarik. Konfliknya terbangun dengan baik. Apalagi dibumbui musik-musiknya yang membuat emosi semakin membara. 

Namun sosok Minke yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan terasa sedikit hambar dan membosankan. Disutradarai Hanung Bramantyo, Bumi Manusia mungkin tidak semenarik yang dibayangkan. 

Kekhawatiran publik, terutama netizen akan ketidakcocokan Iqbaal memerankan Minke memang terjadi. Suasana akhir abad ke-18 itu tidak terasa, karena di pundak Iqbaal masih melekat sosok Dilan yang digandrungi anak-anak milenial saat ini.

Selain itu, akting Iqbaal tidak begitu menarik dan terlihat dipaksakan. Terutama ketika ia harus menjadi lelaki terpelajar.

Dalam proses produksi pun, Hanung mengaku sempat kesulitan membangun emosi Minke melalui diri Iqbaal. Bahkan Iqbal meminta kru memukul dirinya yang dinilainya masih terlalu terbawa dengan watak Dilan 1990.

Sebelum akhirnya diperankan Iqbaal. Hanung awalnya berpikir Reza Rahadian cocok memerankan Minke, tetapi mengingat perbedaan usia 8 tahun antara Reza yang saat itu berusia 27 tahun dan Minke yang berusia 19 tahun membuat Hanung batal memilih Reza. Lain cerita ketika Hanung memilih Reza menjadi Minke. 

Polemik film saat pemilihan aktor ini sudah juga pernah terjadi dalam film Gie. Saat Nicholas Saputra memerankan sosok aktivis Indonesia itu. Kritikan juga berdatangan karena ada predikat AADC yang menempel pada diri Nicholas. 

Tidak hanya tanah air. Film luar juga pernah terjadi hal yang sama. Seperti film Bohemian Rhapsody, Rami Malek tetaplah dia dan bukan Freddie Mercury yang dikenal di kisah nyatanya. 

Padahal momen mengangkat aktris baru di sebuah kisah dari novel yang sudah terkenal sangatlah tepat. Alangkah baik aktor Minke bukanlah orang yang memiliki watak seperti Dilan. 

Hanya saja film Bumi Manusia ini tayang di momen yang tepat yaitu peringatan hari kemerdekaan RI. Meskipun tidak maksimal dari pertunjukan Minke, tetapi emosi nasionalisme penonton berhasil diguncang Hanung yang juga menyutradarai beberapa film sejarah lainnya. 

Ketidakadilan hukum kolonial ketika itu memang terlihat nyata. Persoalan pribumi yang ditindas dirasakan. Bahwa itu baru sebagian kecil perjuangan dalam kemerdekaan. 

Jangan lupa membawa popcorn saat menonton film ini, karena durasinya hampir tiga jam. Merdeka...!

Yogi Eka Sahputra