Lingga - Usai sekitar 40 hari di Tanah Suci, jemaah haji akan mulai kembali ke Tanah Air secara bergelombang. Pemulangan pertama dilakukan pada 17 Agustus 2019.

Kelompok terbang (kloter) 1 embarkasi Batam, dijadwalkan akan menjadi jemaah gelombang pertama yang mendarat. Mereka sudah bersiap-siap pulang ke tanah air, termasuk jemaah haji asal Kabupaten Lingga yang berjumlah 45 orang.

"Insya Allah setelah jemaah haji melaksanakan Tawaf Wada' (perpisahan) pada pagi harinya, maka pada siang hari sekitar pukul 14.15 WAS, jemaah akan meninggalkan Hotel Jawhara Asyisah pada tanggal 17 Agustus 2019 menuju Bandara King Abdul Aziz Jeddah," kata Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Lingga, Ustadz H.Muhammad Arifin ketika dihubungi Batamnews, Jumat (16/8/2019) malam.

Barang-barang milik jemaah haji Lingga yang sudah dikemas (Foto:ist)

Setelah sampai di Bandara King Abdul Aziz, jemaah ini akan diterbangkan menuju Batam sekitar pukul 22.30 WAS. Saat ini seluruh jamaah haji, khususnya Kabupaten Lingga dalam keadaan sehat.

"Saya harap, setelah pulang nanti seluruh jamaah haji dapat menjaga hajinya agar manjadi insan yang lebih baik dari sebelumnya dan mendapatkan predikat haji yang mabrur serta dihapuskan segala dosa dan mendapatkan ganjaran surga di akhirat nanti," ujarnya.

Diketahui, pada musim haji 2019, Indonesia sejatinya memiliki jatah kuota 231.000 jemaah yang diberikan Pemerintah Arab Saudi. Dimana 214.000 di antaranya adalah jamaah haji reguler, dan sisanya atau sebanyak 17.000 merupakan jemaah haji khusus.

Pun demikian, dalam data Kementerian Agama, total ada 215.377 jemaah haji Indonesia (termasuk petugas haji) yang mendarat di Tanah Suci. Mereka berasal dari 529 kloter.

(ruz)