Batam - Keluarga Korban meninggal akibat kecelakaan lalu-lintas di Southlink, Jalan Gajahmada, Sekupang Maskur Arifin (33) mendatangi Kamar Mayat RSBP Batam, Jumat (16/8/2019).

Jenazah Maskur Arifin tiba pukul 08.30 WIB di RSBP. Keluarga korban, Anto mengatakan korban meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang masih kecil. Saat ini keluarga berada di kampung halamannya di Cilacap.

"Tinggal di sini sendiri dan istrinya saat ini berada di kampung. Kemarin baru mudik lihat anaknya baru lahir. Sekitar dua bulan lalu pulang. Jenazah bapak dua anak ini rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Cilacap," katanya.

Rekan kerja korban, Nurhalim mengatakan bahwa korban selalu berangkat dengannya ketika akan pergi bekerja.

Namun pagi tadi ketika melintas jalan Gajah Mada tersebut, ia memang melihat jaket korban. Karena tidak terlalu yakin, ia melanjutkam perjalanan ke tempat kerja mereka di Batuampar.

"Karena perasaan tak enak. Setiba di perusahaan saya langsung tanya kawan yang lain ternyata korban tidak ada. Biasanya kalau izin tak masuk kan kasih kabar," ujarnya.

Karena khawatir Nurhalim memutuskan  kembali menuju lokasi kejadian untuk memastikan korban tersebut. Namun rupanya korban sudah dibawa ke RSBP.

"Saya tidak sempat lihat media sosial walaupun sudah banyak yang beredar gambarnya," jelasnya.

Nurhalim juga menambahkan bahwa korban dikenal baik dan ramah di tempat kerja.

"Beliau sangat baik dan relijius juga. Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan sabar dan diberikan ketabahan," ucap Nurhalim.

Selain keluarga korban, banyak kerabat yang juga mendatangi kamar mayat. Beberapa diantaranya ada dari paguyuban, diketahui Maskur berasal dari Cilacap. Serta ada juga perwakilan perusahaan.

(ret)

Berita ini mengalami perubahan dari judul sebelumnya "Kisah Tragis Maskur, Bapak Dua Anak yang Tewas Terlindas Truk di Tiban".