Duh, Pemerintah Tekan Harga Tiket Penerbangan, Kini Tarif Bagasi yang Naik

Duh, Pemerintah Tekan Harga Tiket Penerbangan, Kini Tarif Bagasi yang Naik

Penumpang di Bandara Hang Nadim sedang antre untuk proses bagasi. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Batam - Tarif bagasi berbayar Lion Air mengalami kenaikan sejak 20 Juni 2019. Informasi ini sudah dirilis manajemen Lion Air di website resmi mereka.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, saat ini dirinya bersama Menko Perekonomian berupaya maksimal memperbaiki industri aviasi Indonesia. Tingginya biaya penerbangan perlu dicari solusi terbaik.

Salah satunya adalah dengan menurunkan harga avtur menjadi lebih kompetitif. "Kami berusaha membuat perbaikan yang struktural. Artinya kita tidak asal menurunkan. Sehingga, ketika ada penurunan signifikan, terjadi bersamaan," kata Budi, Rabu (14/8/2019) lalu di Batam.

Industri aviasi menurutnya satu industri yang tidak mudah. Dalam beberapa waktu belakangan ini, dua kementerian tersebut, mengkoordinir agar industri ini memiliki skema bisnis yang baik.

Tak hanya penurunan avtur, berdasarkan pengakuannya saat ini, pemerintah juga tengah mendiskusikan hal lain yang juga bisa diturunkan. Sehingga industri penerbangan di Indonesia bisa kembali stabil.

Presiden Direktur Lion Air Grup, Edward Sirait, juga mengatakan, saat ini kenaikan tarif bagasi yang baru saja diterapkan, ada kemungkinan berubah. "Kita tunggu kalkulasinya dulu itukan tidak langsung berproses," katanya.

Saat ini pihaknya juga tengah menanti kebijakan dari kementerian untuk menekan harga tiket penerbangan. Sehingga pihaknya juga bisa lebih bijak menentukan tarif tiket penerbangan maupun tarif bagasi.

Edward berharap, efisiensi-efisiensi yang akan dilakukan bisa membuat biaya operasional penerbangan turun otomatis, sehingga harga jualnya bisa diatur .

"Kita harapkan semua bersinergi melakukan sesuatu untuk dunia penerbangan. Dengan harapan ada nilai lebih yang didapat dari situ," ucapnya. .

Terkait alasan Lion saat ini menaikkan tarif bagasi, Edward belum bisa memberikan penjelasan apa saja yang menjadi pertimbangan maskapainya. "Kalau itu saya no coment dulu," tutupnya.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews