KEK Bengkel Pesawat di Batam Efesiensi Bisnis Penerbangan Indonesia

KEK Bengkel Pesawat di Batam Efesiensi Bisnis Penerbangan Indonesia

Hanggar pesawat Garuda Indonesia.

Batam - Pemerintah tengah menyiapkan kawasan ekonomi khusus (KEK) yang bergerak di bidang jasa perawatan atau maintenance pesawat.

Sekretaris Menko Perekonomian, Susiwijono, mengatakan langkah ini diambil demi solusi jangka menengah dan panjang dalam menyediakan tiket pesawat murah. Usulan itu muncul dalam rapat koordinasi (rakor) di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (22/7/2019).

"Saat ini pemerintah sedang revisi dua PP terkait KEK. Jadi dua PP ini sangat memungkinkan membuka KEK jasa maintenance pesawat," ungkap Susi, sapaan akrabnya.

Penyiapan KEK bengkel pesawat ini tidak dimulai dari nol. Pasalnya, saat ini Lion Air Group sudah memiliki pusat maintenance di Batam dengan masa kontrak 35 tahun dan baru saja diperpanjang lagi.

"Jadi maintenance semua pesawat Lion di semua negara tadi akan dipusatkan di Batam," bebernya.

Sejalan dengan itu, Lion juga tengah menjajaki kerja sama dengan Garuda Indonesia Group untuk menyatukan bengkelnya. Pemerintah mendukung langkah kedua perusahaan tersebut.

"Kalau Lion dan Garuda menyatu di KEK, kita nanti bisa memberikan fasilitas yang bukan hanya fiskal," imbuh Susi.

"Kita tidak hanya bicara insentif fiskal, tapi juga sedang menyiapkan apa kira-kira yang bisa mengurangi biaya dan mendorong efisiensi di bisnis penerbangan ini," tutupnya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews