Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau H.TS. Arif Fadillah mengatakan, berdasarkan tema Hari Anak Nasional 2019 “Peran Keluarga dalam Pelindungan Anak” maka diharapkan keluarga mampu melindungi anak sehingga bisa bertumbuh menjadi generasi penerus yang berkualitas.

Anak menjadi harapan dan tumpuan bangsa. Maka dari itu pendidikan sangatlah penting untuk mencerdaskan anak bangsa.

“Selain pendidikan formal dan non formal, keluarga merupakan tempat pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Oleh karena itu dengan perlindungan keluarga diharapkan akan tumbuh anak-anak berkualitas yang akan menentukan Indonesia menjadi bangsa yang kuat,” ujar Arif saat memberikan pengarahan pada acara Peringatan Hari  Anak Nasional dan Keluarga Nasional Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019 di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Selasa (06/08/2019).

Hadir pada kesempatan ini Wali Kota Batam H Muhammad Rudi, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, Wakil Walikota Tanjungpinang Hj. Rahmah, Deputi Keluarga Berencana BKKBN Pusat Dwi Listi Wardani, Perwakilan FKPD Provinsi Kepri, Ketua BKOW Provinsi Kepri Hj. Rosmery Isdianto, Ketau DWP Provinsi Kepri Hj. Rismarini Arif Fadillah serta perwakilan sekolah-sekolah dari Tanjungpinang.

Letak Geografis Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan banyak Negara tetangga menurut Arif memberikan banyak dampak, baik negatif maupun positif. Apalagi di Kepulauan Riau dengan jum;ah penduduk 2 juta jiwa, dengan persentase 32 persennya adalah anak-anak. Ini merupakan tanggungjawab yang besar bagi kita untuk mendidik, menjaga, memberikan gizi terbaik, pendidikan terbaik dan bekali dengan iman dan takwa agar generasi tidak rusak disebabkan efek negatif globalisasi.

“Anak-anak kita sekarang harus sering kita kontrol karena dampak perubahan globalisasi saat ini. Terlebih pada pemakaian gadget, dimana dengan gadget di tangan semua informasi bisa masuk terlebih informasi yang tidak baik seperti pornografi dan lainnya. Peran serta keluarga sangat penting saat ini. Maka dari itu mari kita bentengi anak-anak kita dengan iman dan takwa,” ujar Arif.

Menutup sambutannya, Arif mengucapkan terimakasih atas kerjasama semua Kabupaten/Kota Se-Provinsi Kepulauan Riau, karena pada tahun 2019 ini Ketujuh kabupaten kota se Provinsi Kepri akhirnya mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak (KLH). Tak hanya ketujuh Kabupaten/Kota, Pemerintah Provinsi Kepri juga mendapat penghargaan sebagai Provinsi Penggerak Pengembangan Kota Layak Anak di Indonesia.

“Terimakasih atas kerjasamanya. Prestasi dan penghargaan ini harus terus dipertahankan untuk tahun-tahun yang akan datang,” harap Arif

Sementara itu, Walikota Tanjungpinang dalam sambutannya menyatakan rasa terimakasihnya kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau karena menjadikan Kota Tanjungpinang sebagai tempat penyelenggaraan Perayaan Hari Anak Tahun 2019.

Pemerintah Kota Tanjungpinang, lanjut Syahrul terus dan secara berkesinambungan melakukan berbagi upaya menjadikan kota ini layak anak. Terbukti pada tahun 2019 ini Kota tanjungpinang kembali meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya.

“Menjadi Kota Layak Anak tentu menjadi tentu menjadi impian kita semua. Untuk mencapai hal itu tentu dibutuhkan sinergitas dan kerjasama semua stakeholder, bukan hanya pemerintah, namun juga swasta, sekolah bahkan keluarga. Keluarga memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Anak berkualitas akan tumbuh dari pendidikan dari keluarga yang baik,” Ujar Syahrul.

Dalam pada itu Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepri Misni dalam laporannya mengatakan Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) setiap tahunnya harus dimaknai sebagai kepedulian seluruh bangsa Indonesia terhadap perlindungan anak Indonesia, agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air. Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) kali ini juga dirangkai dengan berbagi kegiatan dan pemberian piagam penghargaan.

“Selain Peringatan Hari Anak kegiatan ini juga disejalankan dengan Peringatan Hari Keluarga dan Hari Kesatuan Gerak PKK dianjutkan penyerahan penghargaan kepada sekolah, instansi pemerintah serta swasta yang peduli terhadap perlindungan anak dan dikemas dengan berbagai games yang menghadirkan berbagai hadiah menarik” lapor Misni. 

(*)