Desember 2019, Bank Terapung BRI Beroperasi di Anambas

Desember 2019, Bank Terapung BRI Beroperasi di Anambas

Teras Kapal BRI Bahtera Seva. (detikom)

Batam - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bersiap meluncurkan Teras BRI Kapal Bahtera Seva IV, di Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau. Sebelumnya BRI telah memiliki tiga bank terapung yang beroperasi di Kepulauan Seribu, Labuan Bajo dan Kepulauan Halmahera Selatan.

Direktur Utama Bank BRI Suprajarto mengatakan  bank terapung tersebut akan beroperasi di Pulau Tarempa, Pulau Bayat, Pulau Lingai, Pulau Telaga Besar, Pulau Keramut dan Pulau Letung. Teras BRI Kapal Bahtera Seva IV rencananya mulai beroperasi pada Desember 2019.

"Keberadaan Bahtera Seva IV tentu kami harapkan akan memudahkan masyarakat di sekitar Kepulauan Anambas untuk mendapatkan akses keuangan yang memadai, sehingga mampu mendorong perekonomian serta meningkatkan kesejahteraan," kata Suprajarto dalam siaran resminya, Jumat (25/7/2019) lalu.

Dia menegaskan teras BRI Kapal merupakan wujud nyata Bank BRI dalam meningkatkan inklusi keuangan dengan mendekatkan akses dan sarana layanan perbankan kepada masyarakat di wilayah kepulauan dan pesisir yang masih sulit mendapatkan akses terhadap layanan keuangan.

Suprajarto mengatakan keberadaan Teras BRI Kapal Bahtera Seva terbukti mampu meningkatkan aktivitas perekonomian bagi masyarakat pesisir dan kepulauan. Untuk Teras BRI Kapal Bahtera Seva I di Kepulauan Seribu, hingga Juni 2019 telah menyalurkan jumlah pinjaman Rp 18,3 miliar dan meraup total simpanan Rp 11,9 miliar.

Sementara Teras BRI Kapal Bahtera Seva II Labuan Bajo pada akhir Juni 2019 mengumpulkan dana simpanan Rp 9,4 miliar dan penyaluran pinjaman sebesar Rp 11 miliar. Teras BRI Kapal Bahtera Seva III di Halmahera berhasil memberikan pinjaman sekitar Rp 15,8 miliar dan dengan dana sekitar Rp 11,4 miliar per Juni 2019.

Selain melalui Teras BRI Kapal, BBRI juga memperluas jaringannya melalui Agen BRILink untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di masyarakat. Hingga akhir Juni 2019 tercatat BRI memiliki tak kurang dari 400 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia dengan volume transaksi lebih dari Rp 331 triliun.

"Kami akan terus berinovasi baik dalam hal produk dan layanannya guna mendukung program inklusi dan literasi keuangan yang tengah gencar dicanangkan oleh Pemerintah," kata Suprajarto.

Seharga Rp 21 M

Dikatakan Suprajarto, BRI juga menambah dua kapal berukuran 130 deadweight ton (DWT) untuk menggantikan kapal yang disewa dan juga untuk melayani masyarakat di Kepulauan Anambas. "Investasinya satu kapal sekitar Rp 21 miliar," ujarnya.

Namun sayangnya, sejak diluncurkan pertama kali di 2015, Suprajarto mengatakan, BRI belum balik modal. Operasional Kapal Bahtera Seva operasionalnya cukup tinggi. "Kita secara cost belum break even (point) ini. Tapi ini potensinya besar," kata dia.

Direktur Layanan dan Jaringan BRI Osbal Saragih mencontohkan salah satu biaya operasional yang tinggi adalah dari sisi bahan bakar. Mesin kapal menurutnya harus tetap menyala meski kapal sedang bersandar. "Karena agar satelit kita terus menyala," tuturnya

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews