Artis Rachel Amanda merasa prihatin dengan rekan-rekan sejawatnya yang terjerumus narkoba. Perempuan 24 tahun itu pun sedih saat masyarakat menyalahkan tanpa memahami.

"Karena, kita nggak tahu backgroundnya apa dan lingkungan juga sebenarnya sangat mempengaruhi sih. Jadi sebenarnya bukan karena orangnya. Kayak kita juga nggak bisa menghakimi yang sejahat itu," kata Rachel Amanda, saat ditemui di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019).

Mencari inspirasi dengan alasan memakai narkoba menurut Rachel Amanda adalah hal yang keliru. Pemain film Dua Garis Biru itu bersyukur lingkungannya adalah orang-orang dengan pemikiran yang tak macam-macam.

"Tapi kalau aku, alhamdulillah akunya cupu, punya temen cupu-cupu juga. Eh sorry, ini harus kuralat," ujar Rachel Amanda sambil bercanda.

Rachel Amanda. (Wahyu Tri Laksono/Suara.com)

"Nggak pakai (narkoba) tuh bukannya cupu ya. Mungkin akunya juga nggak pernah penasaran gitu. Terus kayaknya otomatis juga teman-teman lingkungan sekitarku kayak seleksi alam juga," paparnya menjelaskan.

Rachel Amanda menyebut memang tak cocok dengan lingkungan yang penuh rasa penasaran dan dunia malam. Menurutnya, ia lebih nyaman dengan jalan lurus yang tak menimbulkan drama.

"Kayaknya gue juga nggak bisa get along sama teman-teman yang sangat mencoba hal ini-itu. Jadi yang lempeng-lempeng aja. Aku sudah sering drama di syuting, nggak usah drama di hidup gitu," tutur Rachel Amanda.
(*)